Muliainfo.com, Makassar - Akses jalan yang bersih dan aman merupakan kebutuhan utama masyarakat, terutama di wilayah pedesaan. Pada Minggu pagi, suasana berbeda tampak di Bontoulu, Desa Tellumpoccoe, ketika pembersihan ranting-ranting pohon yang menutupi badan jalan dilakukan dengan bantuan alat berat. Minggu (18/05).
Kegiatan ini menjadi bukti nyata perhatian pemerintah desa dan partisipasi warga dalam menjaga infrastruktur dasar. Pembersihan ini tidak hanya bertujuan memperlancar lalu lintas warga, tetapi juga meningkatkan keselamatan, terutama saat malam hari dan musim hujan.
Hadir langsung di lokasi, Ketua RT Bontoulu, Pak Ramli, bersama Pak Dusun Bontoulu, Muhammad Ali, memantau jalannya kegiatan. Kehadiran mereka memastikan bahwa pekerjaan berlangsung sesuai rencana dan tidak merusak tanaman warga di sekitar jalan.
“Kami ingin memastikan bahwa alat berat bekerja secara efisien, tapi juga tetap memperhatikan kepentingan warga sekitar,” ujar Pak Ramli saat ditemui di lokasi kegiatan. Ia mengapresiasi kerja sama antara pemerintah desa dan warga dalam menjaga lingkungan.
Sementara itu, Pak Dusun Muhammad Ali menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin pemeliharaan jalan desa. “Ini bukan sekadar pembersihan, tapi bagian dari upaya jangka panjang menciptakan akses yang layak dan berkelanjutan bagi masyarakat,” jelasnya.
Sejumlah warga terlihat antusias membantu dengan mengangkat ranting-ranting kecil yang sudah dipotong. Mereka menyambut baik kegiatan ini karena jalan utama yang sebelumnya terganggu oleh semak dan dahan kini tampak lebih bersih dan mudah dilalui.
Kegiatan pembersihan ini juga menjadi momen kebersamaan antara warga dan pemerintah desa. Tawa dan obrolan ringan terdengar di sela-sela kerja keras, menciptakan suasana gotong royong yang hangat dan penuh semangat.
Tidak sedikit kendaraan yang sebelumnya kesulitan melintas karena ranting menjuntai, kini bisa bergerak lebih leluasa. Warga yang memiliki usaha kecil seperti penjual sayur dan tukang ojek pun merasakan dampak langsung dari akses jalan yang lebih terbuka.
Pembersihan dilakukan sepanjang jalan utama yang menghubungkan dusun dengan desa induk. Alat berat yang digunakan merupakan bantuan dari Pak Ronal dan berhasil menyingkirkan ranting besar yang sulit ditangani secara manual oleh warga.
“Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan secara berkala,” kata seorang warga yang ikut menyaksikan proses pembersihan. Ia menilai, perhatian terhadap akses jalan adalah langkah awal yang penting dalam mendorong kemajuan desa.
Kegiatan ini juga dinilai sebagai langkah awal dalam menghadapi akhir musim hujan yang biasanya menyebabkan jalan menjadi licin dan rawan kecelakaan jika tertutup ranting atau daun basah.
Dengan selesainya kegiatan pembersihan ini, warga Bontoulu kini memiliki jalan yang lebih aman, bersih, dan nyaman. Semangat kolaborasi antara warga dan pemerintah desa diharapkan menjadi inspirasi bagi dusun dan desa lain dalam membangun wilayah mereka secara mandiri dan berkelanjutan.
Kasra K Limpo*