Tampilkan postingan dengan label MAKASSAR. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label MAKASSAR. Tampilkan semua postingan

01 Mei 2025

Halal Bihalal dan Pembenahan Silsilah KKWS: Menyatukan Kembali Tali Persaudaraan Wija Sidenreng

 


Muliainfo.com, Makassar - Momentum Halal Bihalal yang dirangkaikan dengan pembenahan silsilah keluarga menjadi ajang penuh makna, yang digagas oleh Ir. H. Muh. Ilyas Nurdin bersama Kerukunan Keluarga Wija Sidenreng (KKWS). Kegiatan ini menjadi titik awal penyambung kembali tali persaudaraan yang sempat terputus oleh waktu dan jarak. Kamis (01/05).


Bertempat di tengah suasana hangat dan kekeluargaan, ratusan keluarga besar Wija Sidenreng dari berbagai penjuru daerah hadir, menandakan kuatnya kerinduan untuk bersua dan menjaga tali silaturahmi yang telah lama dinantikan.



Dr. Ir. rer. nat. Zainal Burhan, S.Tp., M.Food Tech., dalam sambutannya menyebut kegiatan ini sebagai momen langka yang akhirnya terwujud setelah melalui berbagai tantangan. “Ini bukti bahwa ikatan batin antar sesama Wija tidak pernah pudar,” ujarnya.


Ketua Panitia Pelaksana, Ambo Sakka, SE, menuturkan bahwa acara ini hanya dirancang dalam waktu singkat, namun berkat kolaborasi dan semangat gotong royong, pelaksanaannya berjalan sukses dan sarat nilai kekeluargaan.



Hal senada disampaikan oleh Abd. Majid Jafar selaku sekretaris panitia. Ia menegaskan bahwa Halal Bihalal ini tidak sekadar ajang temu kangen, tetapi juga momentum strategis untuk menguatkan identitas dan sejarah keluarga besar Wija Sidenreng.


Salah satu bagian paling berkesan dalam kegiatan ini adalah sesi tudang sipulung, di mana para sesepuh dan tokoh masyarakat duduk bersama menyampaikan pesan, nasihat, dan nilai-nilai luhur kepada generasi muda.



Drs. Idris Hasan, yang memandu sesi tersebut, menekankan pentingnya warisan nilai kearifan lokal dan semangat kebersamaan sebagai bekal menghadapi tantangan zaman. Ia didampingi oleh H. Sahas Akib, SE, MPd, yang turut menggarisbawahi peran orang tua dalam menjaga kesinambungan nilai-nilai budaya.


Pemaparan sejarah juga menjadi bagian penting dalam acara ini. Wahyuni Halide, seorang peneliti sejarah, menjelaskan asal-usul Wija Sidenreng yang dikenal sebagai "Pallanro Ulaweng", atau penjelajah tanah air yang kini tersebar di berbagai wilayah Indonesia.



Dalam pemaparannya, Wahyuni juga mengulas kisah legendaris “Nene Mallomo”, sosok yang menjadi tonggak lahirnya rumpun Addatuang — cerminan keberagaman dan kekuatan kultural masyarakat Sidenreng.


Di tengah kemeriahan acara, tim kreatif yang dikomandoi oleh Hj. Widiawati Antar dan Hj. Suriati Natsir menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh keluarga besar dan para pihak yang mendukung acara, sembari menyadari masih adanya kekurangan yang perlu diperbaiki ke depan.


Keduanya berharap kegiatan ini dapat menjadi awal dari agenda-agenda silaturahmi berikutnya yang lebih terstruktur dan menjangkau lebih banyak rumpun keluarga dari seluruh penjuru tanah air.


Tidak hanya sebagai ajang nostalgia, Halal Bihalal ini juga menjadi forum dialog dan diskusi produktif mengenai pelestarian budaya dan pembentukan tim digitalisasi silsilah keluarga untuk generasi mendatang.


Antusiasme generasi muda terlihat jelas. Mereka begitu tertarik dengan kisah-kisah para leluhur dan nilai gotong royong yang masih dijunjung tinggi oleh para sesepuh.


Hal ini menjadi isyarat positif bahwa tongkat estafet pelestarian budaya dan kekeluargaan Wija Sidenreng akan tetap terjaga di tangan generasi berikutnya.


Dalam semangat yang sama, acara ini turut mengangkat kembali petuah leluhur Bugis: “Resopa Temmangingngi Na Malomo Naleteei’ Pammase Dewata”, yang berarti kerja keras, ketulusan, dan keikhlasan akan membuahkan keberkahan dan keberhasilan.


Kegiatan ini diharapkan tidak berhenti sebagai seremoni tahunan, melainkan menjadi gerakan kebudayaan dan sosial yang berkelanjutan, mempererat jaringan kekeluargaan sekaligus memperkuat kontribusi nyata Wija Sidenreng di masyarakat.


“Insya Allah, semangat ini akan terus tumbuh dan berkembang,” tutup Berlianta Mandare' mewakili panitia dan seluruh keluarga besar, sembari mengirimkan salam hormat dan ucapan terima kasih kepada semua yang telah berkontribusi.





Sumber : Ir Berlianta 

15 April 2025

Ramai Isu di Grup WhatsApp KONI Makassar, Mujib: Pejabat Publik Tetap Bisa Jadi Ketua



BN Online Makassar -- Beredar isu di grup WhatsApp internal KONI Makassar mengenai larangan bagi pejabat publik dan pejabat struktural untuk menjabat sebagai Ketua KONI. Isu ini sontak memantik diskusi hangat di kalangan pengurus dan pemerhati olahraga. Selasa (15/04).


Isu tersebut mengacu pada Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional, khususnya Pasal 40. Dalam aturan itu, pejabat struktural dan publik seperti PNS, TNI, hingga pejabat hasil pemilu seperti presiden, gubernur, wali kota, dan anggota legislatif dilarang memegang jabatan di organisasi keolahragaan.


Namun, Sekretaris Umum KONI Sulawesi Selatan, Mujib, segera merespons diskusi yang ramai itu. Ia memberikan klarifikasi di grup WhatsApp dan menyampaikan bahwa ketentuan tersebut sudah tidak berlaku lagi.


“Secara otomatis, UU No. 11 Tahun 2022 mencabut UU No. 3 Tahun 2005. Dalam UU terbaru tersebut tidak lagi tercantum larangan bagi pejabat publik maupun struktural untuk menjabat di KONI,” jelas Mujib, dalam keterangannya.


Ia menegaskan, Pasal 41 dalam UU No. 11 Tahun 2022 justru menyebutkan bahwa pengurus KONI harus bersifat mandiri, memiliki kompetensi di bidang olahraga, dan dipilih oleh masyarakat. Tidak ada satu pun pasal yang melarang pejabat publik untuk terlibat sebagai pengurus.


Kompetensi di bidang olahraga, lanjut Mujib, dapat dibuktikan melalui pengalaman, keterlibatan dalam organisasi olahraga, serta partisipasi aktif dalam berbagai kegiatan olahraga. Artinya, latar belakang profesional tidak menjadi penghalang selama memenuhi kriteria tersebut.


Mujib juga menyebut bahwa isu serupa sempat dikonsultasikan langsung kepada Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi KONI Pusat, Lukman Husain, pada September 2024 lalu. Saat itu, diskusi dilakukan sebelum Yasir Machmud dilantik sebagai Wakil Ketua DPRD Sulsel.


“Pak Lukman menyampaikan dengan tegas bahwa larangan tersebut tidak berlaku lagi sejak UU baru diberlakukan. Bahkan beliau bilang, ‘tidak usah mundur,’ karena di pusat saja banyak pejabat publik yang menjabat sebagai ketua umum cabang olahraga,” ungkap Mujib.


Ia lalu menyampaikan contoh nyata, seperti Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang menjabat sebagai ketua dua cabor sekaligus: Dayung dan Woodball. Kemudian, Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti yang memimpin Muaythai, serta Kepala Staf Angkatan Darat yang menjabat Ketua Umum Judo.


Ada juga nama Richard Tampubolon, jenderal bintang tiga TNI, yang memimpin Forki (Federasi Karate), Kepala BIN Budi Gunawan sebagai Ketua Umum E-sport, dan Fadhil Imran dari Kepolisian RI sebagai Ketua PBSI (bulutangkis).


“Jadi tidak ada alasan untuk mundur. Lanjutkan saja kepengurusan, dinda,” tulis Lukman dalam pesan WhatsApp yang dikutip Mujib kepada rekan-rekannya di KONI Makassar.


Red*

Klarifikasi ini diharapkan dapat meredam isu yang berkembang dan memberikan pemahaman yang utuh terkait regulasi terbaru mengenai pengurus KONI. Mujib menekankan pentingnya memahami aturan secara utuh agar tidak terjadi salah tafsir.

Menutup pernyataannya, Mujib berharap Musorkotlub KONI Makassar yang akan digelar pada 27 April 2024 mendatang dapat berlangsung lancar dan menghasilkan pemimpin baru yang mampu membawa prestasi olahraga Makassar ke level yang lebih tinggi.


Jika kamu ingin dibuatkan versi cetak media, siaran pers resmi, atau narasi untuk Instagram/LinkedIn, tinggal bilang saja!

14 April 2025

Hs.Bodyguard Rayakan HUT ke-5 dan Hari Jadi Ketua Umum H. Haluddin ke-56 dengan Penuh Hikmat

 


Muliainfo.com, MakassarOrganisasi Masyarakat (Ormas) Hs.Bodyguard memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-5 sekaligus merayakan hari jadi Ketua Umum Hs.Bodyguard, H. Haluddin, S.Sos yang ke-56 tahun. Acara ini digelar dengan penuh kesederhanaan namun khidmat di sekretariat yang terletak di Jalan Rappocini Raya, Makassar, Minggu (13/04/2025).


Perayaan ini menjadi momentum spesial bagi seluruh jajaran pengurus, anggota, dan pembina Hs.Bodyguard. Meskipun digelar dengan konsep sederhana, namun suasana haru dan keakraban terasa kuat di tengah-tengah peringatan hari besar organisasi tersebut.


Dalam sambutannya, Ketua Umum Hs.Bodyguard, H. Haluddin mengungkapkan rasa syukurnya atas perjalanan organisasi yang telah genap berusia lima tahun. Ia berharap, di usia yang semakin matang ini, Hs.Bodyguard bisa terus menunjukkan eksistensinya dan membawa manfaat lebih besar bagi masyarakat.


“Dengan HUT Hs.Bodyguard ke-5 ini, semoga kita semua diberikan kemudahan, kelancaran, keharmonisan, serta mampu meningkatkan soliditas dalam berorganisasi. Semoga juga kita sukses dalam menjalankan berbagai kegiatan ke depan,” ujar H. Haluddin.


Tak hanya sebagai peringatan hari jadi organisasi, momen ini juga sekaligus menjadi hari spesial bagi H. Haluddin pribadi. Ia pun mengungkapkan rasa bahagia karena peringatan HUT ormas bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-56 tahun.


“Alhamdulillah, hari ini menjadi sangat berkesan karena bertepatan pula dengan hari ulang tahun saya. Ini adalah hadiah terindah dari keluarga besar Hs.Bodyguard,” ucapnya sambil tersenyum.

Di tempat yang sama, Pembina Hs.Bodyguard, Jenderal Purnawirawan Dr. Adeni Muhan, menyampaikan apresiasinya atas perjalanan Hs.Bodyguard selama lima tahun terakhir. Ia menilai kehadiran ormas ini telah memberikan kontribusi positif di tengah masyarakat.


“Selama lima tahun ini, Hs.Bodyguard sudah memberikan kontribusi nyata, khususnya dalam pelayanan dan pengawalan di berbagai kegiatan masyarakat. Ini patut diapresiasi,” katanya.


Menurutnya, kekuatan utama dari Hs.Bodyguard adalah solidaritas antaranggota serta komitmen untuk terus menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan dan pengabdian sosial. Ia berharap, hal ini bisa terus dijaga dan bahkan ditingkatkan.


“Saya doakan semoga Hs.Bodyguard semakin solid, menjaga kebersamaan, menjunjung tinggi norma hukum yang berlaku, dan terus menjaga nama baik organisasi ini,” harapnya.


Ia juga menekankan pentingnya menjaga integritas dan profesionalitas dalam setiap kegiatan yang dilakukan. Ormas, menurutnya, bukan hanya wadah berkumpul, tapi juga alat untuk membawa perubahan positif di masyarakat.


Acara perayaan tersebut turut dihadiri Ketua Hs.Bodyguard Maros beserta jajaran pengurus inti lainnya. Mereka memberikan dukungan penuh terhadap kelangsungan organisasi ke depan.


Dengan semangat kebersamaan dan rasa syukur yang mendalam, peringatan ini diakhiri dengan doa bersama dan pemotongan tumpeng sebagai simbol harapan baru bagi Hs.Bodyguard dalam mengarungi tahun-tahun berikutnya.



Kasra K Limpo*

03 Maret 2025

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin Paparkan Program Prioritas Usai Sertijab

 


Muliainfo.com, MakassarWali Kota Makassar Munafri Arifuddin mengungkapkan sejumlah program prioritas yang akan dijalankan Pemerintah Kota Makassar pasca-serah terima jabatan (Sertijab) dari Wali Kota sebelumnya, Moh Ramdhan Pomanto, untuk periode 2025-2030.


Pemaparan tersebut disampaikan dalam Rapat Paripurna Pengumuman Pidato Penyampaian Visi dan Misi Wali Kota Makassar, yang digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Makassar pada Senin (3/3/2025).


Dalam kesempatan itu, Munafri menegaskan bahwa langkah strategis dalam pengelolaan keuangan daerah menjadi salah satu agenda utama yang akan segera diimplementasikan guna memastikan tata kelola anggaran yang lebih efektif dan efisien.


Tujuh Arah Kebijakan Pemerintahan MULIA

Munafri menjabarkan tujuh arah kebijakan utama yang akan menjadi pedoman dalam menjalankan roda pemerintahan ke depan, yaitu:

  1. Transformasi Sosial
  2. Transformasi Ekonomi
  3. Transformasi Tata Kelola
  4. Memantapkan Ketentraman dan Ketertiban Umum yang Tangguh
  5. Demokrasi Substansial dan Stabilitas Ekonomi Makro Daerah
  6. Ketahanan Sosial Budaya dan Ekologi
  7. Pembangunan Kewilayahan yang Didukung Sarana Prasarana Berkualitas dan Ramah Lingkungan serta Kesinambungan Pembangunan

Tiga Agenda Prioritas Awal

Sebagai langkah awal, Munafri menyampaikan bahwa terdapat tiga agenda prioritas yang akan segera dijalankan guna memastikan keberlanjutan pembangunan Kota Makassar :

  1. Efisiensi dan Optimalisasi Pengelolaan Keuangan Daerah
    Pemerintah Kota Makassar akan melakukan efisiensi anggaran guna memastikan setiap pengeluaran dan belanja daerah tepat sasaran. Kebijakan ini sejalan dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 900/833/SJ tentang Penyesuaian Pendapatan dan Efisiensi Belanja Daerah dalam APBD Tahun Anggaran 2025.

  2. “Langkah strategis ini meliputi penyesuaian dan pergeseran alokasi APBD 2025 serta penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Perubahan dan APBD Perubahan 2025. Nantinya, kebijakan ini juga akan mengakomodasi beberapa prioritas pembangunan nasional melalui Asta Cita dan Program Unggulan MULIA di tahun 2025,” jelas Munafri.

  3. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) RPJMD 2025-2029
    Agenda kedua adalah penyusunan Ranperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029. Dokumen ini akan memuat visi, misi, serta janji politik MULIA dalam lima tahun ke depan, sekaligus mendukung implementasi prioritas pembangunan nasional melalui Asta Cita.

  4. Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026
    Agenda ketiga adalah penyusunan RKPD Kota Makassar tahun 2026, yang akan menjadi dokumen perencanaan tahunan guna menjabarkan kebijakan dan prioritas pembangunan di tahun kedua pemerintahan MULIA.

“Keseluruhan agenda ini merupakan bagian tak terpisahkan dari proses perencanaan pembangunan Kota Makassar, baik dalam jangka menengah maupun tahunan,” ungkapnya.

Harapan untuk Sinergi dan Kolaborasi

Munafri menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, DPRD, serta seluruh elemen masyarakat dalam mempercepat realisasi program pembangunan. Ia berharap, dengan kolaborasi yang solid, Kota Makassar dapat berkembang menjadi kota yang lebih maju, inklusif, dan berkelanjutan.

“Tentunya, seluruh agenda dan tahapan prioritas ini memerlukan dukungan serta sinergi dari seluruh stakeholder. Kita harus bersama-sama mengawal jalannya pemerintahan MULIA demi masa depan Makassar yang lebih baik,” pungkasnya.

(*)

20 Februari 2025

Sejarah Tercipta! Munafri-Aliyah Resmi Pimpin Makassar, Siap Cetak Transformasi untuk Kota Daeng


Muliainfo.com | Makassar --Pasangan Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham resmi mengukir sejarah sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar periode 2025-2030. Keduanya dilantik langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dalam *Pelantikan Akbar 961 Kepala Daerah* di Istana Kepresidenan, Jakarta, menandai momentum pertama dalam sejarah Indonesia di mana ribuan pemimpin daerah diambil sumpah secara serentak. Kamis, 20 Februari 2025.  


Dalam acara yang digelar megah dan khidmat, Presiden Prabowo Subianto memimpin langsung pengambilan sumpah jabatan 33 gubernur, 363 bupati, 85 wali kota, beserta wakilnya dari seluruh Indonesia. Munafri-Aliyah, yang diusung Partai Golkar, menjadi bagian dari gelombang pemimpin baru yang diharapkan membawa angin perubahan pasca-Pilkada 2024.  


"Alhamdulillah, ini adalah buah perjuangan panjang rakyat Makassar. Amanah ini bukan sekadar jabatan, tapi bukti kepercayaan yang harus kami jawab dengan kerja nyata," tegas Munafri, yang akrab disapa Appi, usai pelantikan.  


Pelantikan ini juga mengedepankan simbol persatuan dalam keberagaman. Enam kepala daerah dari latar belakang agama berbeda ditunjuk menandatangani berita acara sebagai representasi Pancasila: 


1. Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal(Islam)  

2. Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda (Katolik)  

3. Wali Kota Singkawang Tjhau Chui Mie (Buddha)  

4. Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata (Hindu)  

5. Wali Kota Manado Andrei Angouw(Konghucu)  

6. Bupati Merauke Yoseph P Gebze (Kristen Protestan)  


Sebagai power couple yang sebelumnya sukses memimpin sektor swasta, Munafri-Aliyah berjanji fokus pada pembangunan infrastruktur berbasis teknologi, penguatan UMKM, dan penanganan banjir kronis di Makassar. "Kami tak akan buang waktu. Lima tahun ke depan, Makassar harus jadi kota yang berdaya saing global tapi tetap berjiwa ‘siri’ na pacce," ujar Aliyah, merujuk pada filosofi lokal tentang integritas dan gotong royong.  

  

Pelantikan serentak ini menjadi ujian pertama Presiden Prabowo dalam mengelola hubungan pusat-daerah. Para kepala daerah diharapkan segera menyusun program prioritas untuk merealisasikan janji kampanye, termasuk percepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).  


Dengan pengalaman Munafri di bidang ekonomi kreatif dan kepemimpinan Aliyah di ranah pendidikan, publik Makassar menanti terobosan konkret. Pertanyaan kini bergulir: Akankah duo ini mampu menjawab tantangan kota metropolitan tertua di timur Indonesia, atau justru tenggelam dalam belitan birokrasi?.


Yahya/*

10 Februari 2025

Munafri Arifuddin Pastikan Keberlanjutan Program Pemerintahan Makassar

 


Muliainfo.com, Makassar – Wali Kota Makassar terpilih, Munafri Arifuddin, yang akrab disapa Appi, menegaskan komitmennya untuk memastikan keberlanjutan program pemerintahan sebelumnya. Ia juga bertekad meningkatkan kualitas tata kelola kota demi kesejahteraan masyarakat. Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Bersama Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih periode 2025–2030 bersama Forkopimda Kota Makassar, Senin (10/2/2025).  


Dalam sambutannya, Appi menekankan pentingnya kesinambungan dalam pembangunan. Ia menyatakan bahwa keberhasilan yang telah dicapai oleh pemerintahan sebelumnya akan menjadi landasan untuk melanjutkan dan meningkatkan kualitas pembangunan ke depan. “Apa yang kita lakukan hari ini adalah memastikan pola pemerintahan berjalan secara berkesinambungan. Keberhasilan yang telah dicapai oleh pemerintahan sebelumnya akan menjadi dasar bagi kami untuk berbuat lebih baik,” ujarnya.  


Appi juga menyoroti pentingnya kerja tim dalam pemerintahan yang efektif. Ia menegaskan bahwa tim yang ada saat ini akan tetap dipertahankan, namun dengan peningkatan kualitas agar dapat bekerja lebih optimal. “Tidak bisa dipungkiri, tim yang ada sekarang tetap akan kita gunakan. Tantangan kita adalah bagaimana melakukan upgrading terhadap tim ini agar bisa bekerja lebih baik dan melanjutkan berbagai pencapaian yang telah diraih sebelumnya,” tambahnya.  


Dengan pendekatan ini, Appi optimistis Kota Makassar dapat terus berkembang. Ia berharap kebijakan yang lebih baik dan inovatif dapat dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan warga kota. “Kami ingin memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil benar-benar memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ucapnya.  


Selain itu, Appi menegaskan bahwa perbaikan dan inovasi dalam pemerintahan akan menjadi prioritas utama di awal masa kepemimpinannya. Ia berkomitmen untuk menciptakan sistem pemerintahan yang lebih transparan, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. “Kami akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan di berbagai sektor untuk memastikan pelayanan publik yang lebih baik,” tegasnya.  


Appi juga menyampaikan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Forkopimda Kota Makassar, untuk mencapai tujuan pembangunan. Ia mengajak semua pihak untuk bersinergi dan mendukung program-program yang akan dijalankan. “Kerja sama dan kolaborasi adalah kunci utama dalam mewujudkan visi pembangunan Kota Makassar,” ujarnya.  


Dalam rapat tersebut, Appi juga membahas rencana strategis untuk meningkatkan kualitas infrastruktur kota. Ia menekankan bahwa pembangunan infrastruktur harus sejalan dengan kebutuhan masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi. “Infrastruktur yang baik adalah fondasi untuk kemajuan kota. Kami akan memastikan bahwa setiap proyek infrastruktur memberikan manfaat jangka panjang bagi warga,” jelasnya.  


Selain infrastruktur, Appi juga berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan. Ia menyatakan bahwa kedua sektor tersebut merupakan prioritas utama dalam program kerjanya. “Pendidikan dan kesehatan adalah hak dasar masyarakat. Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan di kedua sektor ini,” ungkapnya.  


Appi juga menyinggung pentingnya pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Ia berkomitmen untuk menerapkan kebijakan yang ramah lingkungan dan mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan dan keindahan kota. “Kami ingin Makassar menjadi kota yang hijau dan bersih. Ini adalah tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.  


Di akhir rapat, Appi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta dalam membangun kota. Ia menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga pada partisipasi aktif warga. “Mari kita bersama-sama membangun Makassar yang lebih baik. Keberhasilan kita adalah keberhasilan bersama,” pungkasnya.  


Dengan komitmen dan rencana strategis yang telah disampaikan, Munafri Arifuddin optimistis dapat membawa Kota Makassar menuju kemajuan yang lebih baik. Masyarakat pun menaruh harapan besar pada kepemimpinannya untuk mewujudkan kota yang lebih sejahtera dan berkelanjutan.  


Rapat koordinasi ini menjadi langkah awal yang penting dalam memastikan kesiapan pemerintahan baru untuk melanjutkan dan meningkatkan program-program sebelumnya. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Appi siap memimpin Kota Makassar menuju masa depan yang lebih cerah.


Yahya/Redaksi

06 Februari 2025

KPU Makassar Tetapkan Munafri-Aliyah sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih 2025-2030

 


Muliainfo.com, Makassar — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar secara resmi menetapkan pasangan Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih periode 2025-2030. Penetapan ini dilakukan dalam Rapat Pleno Terbuka yang digelar di Four Point By Sheraton Makassar, Kamis, 6 Februari 2025.


Pasangan nomor urut 1 ini berhasil mengumpulkan 319.112 suara sah atau 54,72 persen dari total suara yang masuk. Ketua KPU Makassar, Andi Muhammad Yasir Arafat, menyatakan bahwa keputusan ini telah dituangkan dalam Surat Keputusan KPU Kota Makassar Nomor 33 Tahun 2025. “Dengan ditetapkannya pasangan calon terpilih ini, proses tahapan Pilwalkot Makassar 2024 memasuki babak akhir, dan kita akan segera beralih ke proses pelantikan,” ujar Yasir.


Euforia Kemenangan dan Pesan dari Munafri Arifuddin

Munafri Arifuddin, calon Wali Kota terpilih, menyampaikan rasa syukur atas kemenangan ini. Dalam sambutannya, ia mengajak seluruh tim dan pendukungnya untuk menikmati momen kemenangan ini tanpa diganggu oleh konflik internal. “Biarkan masyarakat menikmati euforia kegembiraan dalam kemenangan ini. Jangan ada kata-kata sesama tim seperti ‘kenapa dia ada, di mana kemarin?’ Biarkan kami bersama tim kami menikmati kemenangan ini yang sudah lama kami tunggu,” ucap Munafri.


Ia juga menekankan pentingnya menjaga solidaritas tim. “Waktu kami bertempur, kami tidak pernah mengurusi atau mencampuri orang lain. Jadi, ketika kami menang, jangan diurusi. Kami punya orang-orang yang lebih baik, orang-orang yang pintar, dan buktinya kami menang,” tambahnya.


Dengan gaya khasnya yang santai, Munafri juga bercanda tentang perbedaan suasana saat menang dan kalah. “Kalau kami menang, apa yang kami bicarakan pasti ditepuk tangan. Saya sudah dua kali merasakan kalah, saat itu meskipun kami berbicara dengan baik, tidak ada yang tepuk tangan. Sekarang, meskipun agak melenceng sedikit, selalu ada tepuk tangan,” ujarnya sambil tersenyum.


Tantangan ke Depan

Meski kemenangan ini disambut dengan suka cita, Munafri menyadari bahwa tantangan ke depan tidaklah mudah. Ia berpesan agar semua pihak tetap fokus pada tujuan bersama, yaitu membangun Makassar yang lebih baik. “Kami akan bekerja keras untuk memenuhi harapan masyarakat Makassar. Ini adalah awal dari perjalanan panjang, dan kami membutuhkan dukungan dari semua pihak,” tegasnya.


Proses Pelantikan Menanti

Dengan penetapan resmi ini, proses pelantikan pasangan Munafri-Aliyah akan segera dilaksanakan. Masyarakat Makassar pun menantikan langkah-langkah konkret dari pemimpin baru mereka dalam memajukan kota tercinta ini.


Kemenangan Munafri-Aliyah tidak hanya menjadi bukti kepercayaan masyarakat, tetapi juga menjadi tantangan besar untuk mewujudkan janji-janji kampanye mereka. Semoga kepemimpinan mereka membawa Makassar menuju masa depan yang lebih cerah.


*Laporan: Yahya*

*Editor: Redaksi Muliainfo.com*

Penjemputan Wali Kota Makassar Terpilih, Bapak Munafri Arifuddin, di Bandara Sultan Hasanuddin



Muliainfo.com - Makassar, 6 Februari 2025 – Wali Kota Makassar terpilih, Bapak Munafri Arifuddin, akan tiba di Bandara Sultan Hasanuddin pada hari Kamis, 6 Februari 2025, pukul 10.00 WITA. Menyambut kedatangannya, panitia penjemputan telah menetapkan titik kumpul di Gedung Lestari, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar. Seluruh tim canvasser yang telah mendukung perjuangan Bapak Munafri Arifuddin selama kampanye Pilkada 2024 diharapkan hadir dalam acara ini Pukul' 07.45 Wita, Makassar (06/02).


Bagi warga yang ingin turut serta dalam penjemputan, diimbau untuk mematuhi aturan yang telah ditetapkan. Pengendara roda dua wajib menggunakan helm standar dan mematuhi peraturan lalu lintas. Panitia juga menekankan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan selama proses penjemputan berlangsung.


"Kami mengundang seluruh tim canvasser dan warga Makassar untuk hadir menyambut kedatangan Bapak Munafri Arifuddin. Mari kita tunjukkan semangat kebersamaan dan kedisiplinan, terutama dalam berlalu lintas," kata perwakilan panitia penjemputan.


Kedatangan Bapak Munafri Arifuddin ini dinantikan sebagai momen bersejarah setelah kemenangannya dalam Pilkada Makassar 2024. Kehadiran seluruh tim canvasser diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi sekaligus menjadi simbol dukungan kuat masyarakat terhadap kepemimpinan beliau.


Panitia juga mengingatkan seluruh peserta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran penyakit. Acara penjemputan ini diharapkan berjalan lancar dan penuh khidmat.


Untuk informasi lebih lanjut, warga dapat menghubungi panitia melalui nomor kontak yang telah disediakan. Mari kita sambut Wali Kota terpilih kita dengan penuh semangat dan kebanggaan!

23 Januari 2025

Musrenbang Kecamatan Panakukang: Mendorong Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Kota Makassar




 MULIAINFO.COM, MAKASSAR, Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Panakukang digelar di Hotel Maxone, Makassar, Rabu (22/01/2025).


Acara yang merupakan bagian dari perencanaan pembangunan tahun anggaran 2025 ini dibuka secara resmi oleh Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Andi Muhammad Yasir.


Dalam sambutannya, Andi Muhammad Yasir menekankan pentingnya keterlibatan aktif seluruh komponen masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.


“Partisipasi masyarakat bukan hanya hadir, berdiskusi, dan mengusulkan di Musrenbang.


Keterlibatan itu bisa dilakukan setiap hari, bahkan melalui hal-hal sederhana yang membawa dampak besar bagi lingkungan,” ujar Andi Yasir.


Ia mencontohkan langkah kecil seperti menjaga kebersihan drainase di sekitar rumah, yang dapat mencegah masalah banjir selama musim hujan.


“Ini adalah bentuk nyata kepedulian yang membantu mewujudkan lingkungan yang lebih baik,” tambahnya.


Muh Yasir juga menggarisbawahi pentingnya sinergi antara masyarakat dan pemerintah untuk mengintegrasikan usulan lokal dengan prioritas pembangunan Kota Makassar.


“Dengan adanya kolaborasi ini, kita bisa memastikan bahwa setiap kebutuhan masyarakat, sekecil apa pun, dapat tersampaikan dan ditindaklanjuti secara efektif,” jelasnya.


Musrenbang menghadirkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari Ketua Forum Komunikasi LPM Kecamatan, Ketua LPM Kelurahan, RT/RW, hingga kelompok masyarakat setempat.


Kegiatan ini menjadi wadah interaktif untuk menyalurkan aspirasi masyarakat dan menyepakati prioritas pembangunan yang relevan dengan kebutuhan wilayah.


Melalui Musrenbang, Kota Makassar berharap menciptakan ruang diskusi yang inklusif, di mana masyarakat dapat berkontribusi aktif dalam pembangunan wilayah mereka.


Dengan semangat gotong royong dan sinergi antara pemerintah serta masyarakat, pembangunan yang berkelanjutan dapat tercapai.


“Musrenbang adalah bukti bahwa suara masyarakat sangat penting dalam merencanakan dan membangun masa depan wilayah. Kita semua adalah bagian dari solusi,” tutup Muh Yasir.


Musrenbang Kecamatan Panakukang menjadi bukti komitmen Kota Makassar untuk terus melibatkan masyarakat dalam membangun kota yang lebih baik, bersih, dan sejahtera.(**)

Kepala Bappeda Makassar Hadiri Musrenbang Kecamatan Panakkukang Tahun 2025

 



MULIAINFO.COM, MAKASSAR – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar, A. Zulkifly, menjadi narasumber dalam pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Panakkukang Tahun 2025 yang digelar di Hotel Maxone, Makassar, Rabu (22/01/2025)


Kegiatan ini bertujuan untuk merumuskan rencana pembangunan di tingkat kecamatan dalam rangka mendukung visi misi pembangunan kota.


Acara tersebut dibuka langsung oleh Drs. H. Andi Muhammad Yasir, M.Si, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, yang mewakili Pemerintah Kota Makassar. Dalam sambutannya, Andi Muhammad Yasir menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan agar hasil yang dicapai dapat lebih tepat sasaran dan bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.


Selain itu, Musrenbang Kecamatan Panakkukang juga dihadiri oleh beberapa anggota DPRD Dapil 4 yang meliputi wilayah Kecamatan Panakkukang. Mereka turut berkontribusi dalam memberikan masukan dan mendiskusikan prioritas pembangunan yang akan dijalankan di kecamatan tersebut pada tahun 2025.


Musrenbang ini diharapkan menjadi momentum untuk menyusun program pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta memperkuat kolaborasi antara pemerintah, legislatif, dan masyarakat dalam upaya membangun Kota Makassar yang lebih baik.(*)


21 Januari 2025

Ketua DPRD Makassar Minta Musrenbang Kecamatan Manggala 2025 Prioritaskan Peningkatan Fasilitas Publik

 



MULIAINFO.COM, MAKASSAR--Ketua DPRD Kota Makassar Supratman meinta agar Musyarawah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Manggala tahun 2025 memprioritaskan peningkatan fasilitas publik.


Hal itu ia sampaikan saat membuka Musrenbang Kecamatan Manggala di MaxOne Hotel and Resort, Selasa (21/1/2025).


Dalam sambutannya, Supratman, menyebut Manggala saat ini menjadi magnet bagi para pendatang, dan menghadapi lonjakan penduduk yang cukup besar.


20 Januari 2025

Aksi Unjuk Rasa Warga di Depan Kantor Kelurahan Bitowa Makassar Keluhkan Pelayanan


Muliainfo.com, Makassar — Warga Kompleks Kodam Perjuangan menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kelurahan Bitowa, Makassar. Demonstrasi ini dipicu oleh keluhan terkait pelayanan yang dianggap tidak memadai. Jenderal lapangan aksi, PK Oddas, mengungkapkan bahwa beberapa warga mengalami perlakuan tidak menyenangkan saat mengurus surat keterangan tidak mampu (SKTM), Senin (20/01).



Menurut Oddas, ada warga yang memerlukan SKTM karena kondisi mendesak, seperti anak sakit, namun pelayanan yang diterima sangat buruk. "Mereka malah dibentak, disuruh keluar, bahkan meja dipukul oleh petugas," ungkap Oddas. Kejadian ini memicu keresahan dan kemarahan warga yang merasa tidak diperlakukan dengan semestinya oleh aparat kelurahan.


Masalah lain yang menjadi sorotan adalah permintaan petugas kelurahan agar warga membawa surat pengantar dari RT dan RW sebagai syarat pengurusan SKTM. "Alasannya karena RT dan RW tidak tinggal di kompleks. Mereka merasa tidak aman dan memilih meninggalkan tempat ini. Tapi, siapa yang menyuruh mereka pergi?" tutur salah satu staf kelurahan.


Namun, warga Kompleks Kodam Perjuangan membantah tudingan tersebut. Menurut mereka, RT dan RW tidak diusir, melainkan ada ketegangan akibat sengketa lahan yang belum terselesaikan. "Warga hanya meminta pertanggungjawaban terkait sengketa itu, sehingga mereka memilih meninggalkan kompleks," jelas Oddas. Situasi ini menambah rumit persoalan administrasi di wilayah tersebut.


Sementara itu, Lurah Bitowa, Setiawati, memberikan tanggapan terkait aksi unjuk rasa ini. Ia mengakui bahwa masalah pelayanan menjadi penyebab utama demonstrasi. "Memang benar, ada warga yang mengeluhkan pelayanan dari staf kami, khususnya terkait persyaratan pengantar RT dan RW untuk SKTM," kata Setiawati kepada awak media.


Setiawati juga menekankan bahwa dalam situasi mendesak, seharusnya staf kelurahan tidak terlalu kaku menerapkan SOP. "Kami mengimbau agar pelayanan tetap berjalan dengan baik meski RT dan RW tidak ada di tempat. Jangan sampai urgensi warga diabaikan," tegasnya.


Sebagai solusi, Setiawati meminta warga Kompleks Kodam Perjuangan langsung datang ke kantor kelurahan untuk menyelesaikan urusan administrasi mereka. Ia menjamin pelayanan akan dilakukan dengan lebih mudah tanpa syarat pengantar RT dan RW. "Ini demi kenyamanan dan kepentingan warga itu sendiri," ujar Lurah Bitowa.


Aksi unjuk rasa ini menjadi pengingat penting bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Warga berharap kejadian serupa tidak terulang lagi, terutama dalam situasi yang membutuhkan kepekaan terhadap kebutuhan masyarakat.


Selain itu, warga juga berharap adanya komunikasi yang lebih baik antara aparat kelurahan dan masyarakat, terutama dalam menangani konflik seperti sengketa lahan yang menjadi akar permasalahan di Kompleks Kodam Perjuangan.


Dengan adanya kejadian ini, Kelurahan Bitowa diharapkan dapat segera mengambil langkah-langkah konkret untuk memperbaiki pelayanan publik, sekaligus menciptakan suasana harmonis di wilayah tersebut. Kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah harus terus dijaga melalui tindakan nyata, (Muh.Yahya).

20 Desember 2024

Sebagai Pemenang PILWALKOT Mulia Bentuk Tim Transisi

 



Muliainfo, Makassar—Pemenang Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Makassar 2024, Munafri Arifuddin - Aliyah Mustika Ilham, yang dikenal dengan sebutan Mulia, bergerak cepat dalam menyusun tim transisi. Lima nama telah dipilih untuk membantu menjalankan program pemerintahan yang akan datang.


Wali Kota Makassar terpilih, Munafri Arifuddin atau yang akrab disapa Appi, resmi mengumumkan formasi tim transisi sebagai langkah awal untuk mempersiapkan pemerintahan baru yang fokus pada keberlanjutan dan inovasi.


"Tim ini terdiri dari para ahli lintas bidang yang akan memperkuat perencanaan dan implementasi kebijakan strategis," jelas Appi di Hotel Arya Duta Makassar, Jumat (20/12).


Appi menegaskan, tujuan utama tim transisi ini adalah untuk mempertajam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan menciptakan sistem pemerintahan yang lebih efektif. Tim ini akan membantu melancarkan seluruh program pemerintahan yang ada.


"Kami ingin memastikan bahwa program-program yang sudah berjalan dengan baik dari pemerintahan sebelumnya tetap dilanjutkan atau ditingkatkan, sambil mengintegrasikan program unggulan kami secara bertahap," ujarnya.


Appi menjelaskan bahwa tim ini akan bekerja di wilayah masing-masing dan akan berkolaborasi dengan Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham. Meskipun Aliyah masih memiliki agenda di Jakarta, Appi menilai bahwa pengumuman tim transisi tidak bisa ditunda, mengingat pentingnya kelancaran persiapan pemerintahan yang segera dimulai.


"Kami mengumumkan reformasi tim transisi kami. Ibu Aliyah tidak setuju, tetapi dia sedang mengikuti agenda di Jakarta. Jika tidak diumumkan sekarang, beberapa anggota tim tidak akan bisa bergabung nanti karena kesibukan mereka," kata Appi.


Appi juga menjelaskan, beberapa anggota tim akan bergabung setelah tahun baru, karena adanya agenda yang sudah direncanakan sebelumnya. Ia menambahkan bahwa inisiatif untuk mengumumkan tim transisi lebih awal merupakan langkah yang perlu dilakukan demi kelancaran proses transisi.


"Saya ingin memastikan tata kelola pemerintahan berjalan berkelanjutan. Kami tidak bermaksud untuk menghapus program-program yang sudah ada, melainkan ingin memastikan perpindahan kekuasaan berjalan lancar tanpa banyak perubahan, namun tetap memberi dampak positif," ujarnya.


Appi juga menyebutkan bahwa mereka memiliki program unggulan yang akan diprioritaskan selama masa transisi, dengan beberapa program dapat dijalankan secara parsial di tahun-tahun mendatang.


Adapun lima nama yang tergabung dalam tim transisi ini adalah:

  1. Prof. Aswanto (Guru Besar Hukum Unhas),
  2. Andi Hudli Huduri (Regional Manager KTI Panin Bank),
  3. Muhammad Idris (Mantan Sekretaris Provinsi Sulawesi Barat),
  4. Prof. Batara Surya (Rektor Unibos),
  5. Dara Nasution (Penggiat IT/Media Sosial).

Jejak karier tim transisi ini pun cemerlang. Seperti Prof. Aswanto, Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin yang merupakan mantan Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi, yang akan menangani aspek hukum dan kebijakan. Pengalaman panjangnya di bidang konstitusi akan menjadi modal penting dalam menciptakan kebijakan yang kuat. Selain itu, Prof. Aswanto memiliki rekam jejak sebagai staf ahli di Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta terlibat dalam berbagai kegiatan sosialisasi hak asasi manusia dan pemilu.


Prof. Batara Surya juga memiliki rekam jejak yang gemilang. Ia masuk dalam daftar World’s Top 2 Percent Scientists 2024 dan merupakan tokoh penting di Universitas Bosowa. Selain itu, Prof. Batara Surya telah menghasilkan 35 karya ilmiah terindeks Scopus dan memiliki banyak kontribusi dalam bidang pendidikan dan penelitian.


Sementara itu, Hudli Huduri yang menjabat sebagai Regional Manager Bank Panin di Kawasan Timur Indonesia, akan fokus pada sektor ekonomi, keuangan, UMKM, dan ketenagakerjaan. Hudli sebelumnya terlibat dalam evaluasi dan perbaikan pola ekonomi kota dengan pendekatan kolaboratif.


Dr. Muhammad Idris, mantan Sekretaris Daerah Sulawesi Barat dan Kepala Lembaga Administrasi Negara, akan mengurus tata kelola pemerintahan. Pengalamannya dalam birokrasi akan membantu menciptakan sistem pemerintahan yang lebih efisien dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.


Terakhir, Dara Nasution, seorang lulusan Universitas Oxford dan mantan pegawai Meta, akan memimpin inisiatif digitalisasi dan pembinaan anak muda. Dengan latar belakangnya di bidang teknologi, Dara diharapkan dapat mendorong modernisasi layanan publik berbasis digital.


Dengan komposisi tim yang kuat dan terarah ini, Munafri Arifuddin berharap transisi ini dapat menjadi momentum penting untuk mewujudkan visi pemerintahan yang inovatif dan inklusif bagi Kota Makassar.


Terpisah, salah satu anggota tim transisi, Prof. Aswanto, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh pasangan Mulia.


"Ini suatu kehormatan. Insyaallah, saya akan fokus di bidang hukum sesuai dengan amanah yang diberikan," ujar mantan Hakim MK tersebut. (**)

18 Desember 2024

Bertemu Menko Infrastruktur AHY, Appi Bahas Pembangunan Stadion di Makassar


Muliainfo, Makassar   -  Pasangan pemenang Pilwalkot Makassar 2024, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (MULIA), melakukan kunjungan ke Kantor Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di Gedung Kementerian Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Jl. MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada Rabu (18/12/2024).

Dalam kesempatan tersebut, AHY menyambut baik kedatangan pasangan MULIA, apalagi Aliyah Mustika Ilham, pendamping Appi, merupakan kader Partai Demokrat yang juga mendukung program-program pembangunan daerah.

Appi menyampaikan sejumlah agenda penting yang mereka harapkan dapat mendapat dukungan penuh dari Menko Infra AHY, di antaranya terkait pembangunan stadion sepakbola di Makassar, infrastruktur olahraga lainnya, serta regulasi pemeliharaan kanal atau sungai di Makassar.

Tiga Agenda Utama yang Dibahas

“Ada tiga agenda utama yang kami sampaikan kepada Ketum Demokrat sekaligus Menko Infra, yaitu pembangunan stadion, infrastruktur olahraga lainnya, dan regulasi pemeliharaan kanal yang ada di Makassar,” ujar Appi kepada Tribun-Timur.

1. Pembangunan Stadion Sepakbola Makassar

Salah satu topik utama dalam pertemuan ini adalah pembangunan kembali Stadion Sepakbola di Makassar yang sangat dibutuhkan oleh PSM Makassar dan masyarakat Sulawesi Selatan. Saat ini, PSM Makassar menjadi tim musafir setelah Stadion Mattoanging dibongkar pada 2020. 

Appi dan Aliyah berharap AHY dapat memberikan dukungan untuk realisasi stadion baru yang diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan olahraga sekaligus mendukung perkembangan sepakbola di Sulsel.

2. Pembangunan Infrastruktur Olahraga Lainnya

Selain stadion, pasangan MULIA juga mengusulkan pembangunan berbagai fasilitas olahraga lainnya yang dapat meningkatkan kualitas infrastruktur olahraga di Makassar. Mereka menilai, dukungan dari pemerintah pusat sangat penting agar proyek pembangunan ini dapat berjalan lebih cepat dan efisien.

3. Regulasi Pemeliharaan Kanal atau Sungai di Makassar

Pasangan MULIA juga membahas pentingnya regulasi yang mengatur pemeliharaan kanal atau sungai di Makassar. Hal ini dianggap krusial untuk menghindari potensi banjir dan kerusakan lingkungan yang bisa mengganggu aktivitas masyarakat.

Melalui pertemuan ini, pasangan MULIA berharap dapat mempercepat pelaksanaan program-program pembangunan yang akan memberikan manfaat jangka panjang bagi kota Makassar dan masyarakat Sulawesi Selatan.

Kehadiran AHY sebagai Menko Infra diharapkan menjadi jembatan yang menghubungkan kebutuhan daerah dengan kebijakan pemerintah pusat dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur yang lebih baik di kota Makassar.(*)

12 Desember 2024

Appi-Aliyah Umumkan 5 Anggota Tim Transisi Pemkot Makassar, Termasuk Eks Hakim MK


Muliainfo, Makassar - Pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota pemenang Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Makassar 2024, Munafri 'Appi' Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA), secara resmi mengumumkan lima anggota tim transisi untuk Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, Sulawesi Selatan. Tim ini akan bertugas mempersiapkan pemerintahan baru menjelang penetapan calon terpilih.

"Tim ini terdiri dari para ahli lintas bidang yang akan membantu memperkuat perencanaan dan implementasi kebijakan strategis," ujar Appi dalam konferensi pers yang digelar di Hotel Arya Duta Makassar pada Jumat (20/12/2024).

Lima anggota tim transisi yang diumumkan oleh Appi berasal dari berbagai latar belakang yang beragam. Mereka adalah mantan Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) yang juga Guru Besar Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof. Dr. Aswanto; Regional Manager KTI Bank Panin, Andi Hudli Huduri; mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Sulawesi Barat, Muhammad Idris; Rektor Universitas Bosowa (Unibos), Prof. Dr. Batara Surya; serta penggiat Teknologi Informasi (IT) dan Media Sosial, Dara Nasution.

"Tim ini akan membantu memperkuat perencanaan dan implementasi kebijakan strategis untuk pemerintahan yang lebih baik," kata Appi, menegaskan.

Appi menyebutkan bahwa tim transisi ini bertujuan untuk mempertajam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) serta menciptakan sistem pemerintahan yang lebih efektif dan efisien. Ia juga menegaskan bahwa pemerintahan yang baru akan berfokus pada kelanjutan dan peningkatan program-program yang sudah berjalan dengan baik dari pemerintahan sebelumnya, sambil secara bertahap mengintegrasikan program-program unggulan yang menjadi prioritas mereka.

"Kami ingin memastikan bahwa program-program yang sudah berjalan dengan baik di pemerintahan sebelumnya tetap dilanjutkan atau bahkan ditingkatkan, sambil secara bertahap mengintegrasikan program unggulan kami," ujar Appi.

Pada kesempatan yang sama, Prof. Dr. Aswanto menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh pasangan MULIA. 

"Ini merupakan kehormatan besar bagi saya. Insyaallah, sesuai amanah yang diberikan, saya akan fokus di bidang hukum," ujar Aswanto dengan penuh semangat.(*)

01 Desember 2024

PBB Sambut Kemenangan Appi-Aliyah dalam Pilwali Makassar


Muliainfo, Makassar - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Fahri Bachmid, menyambut gembira kemenangan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota nomor urut satu, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (MULIA), dalam Pemilihan Wali Kota Makassar (Pilwali). Fahri menyampaikan ucapan selamat atas keunggulan pasangan MULIA yang berhasil unggul berdasarkan hasil quick count.

Pasangan usungan PBB, bersama sejumlah partai lainnya, ini meraih kemenangan yang dinilai sebagai bukti kuat dukungan mayoritas warga Makassar yang menginginkan perubahan. Selain PBB, koalisi besar yang mendukung pasangan MULIA ini juga melibatkan Partai Golkar, Demokrat, Perindo, Partai Hanura, Partai Ummat, dan PKN. Keberhasilan ini tak terlepas dari kekuatan koalisi besar yang berhasil membangun sinergi solid untuk merebut hati masyarakat Makassar.

Fahri Bachmid menyatakan kebanggaannya atas hasil ini. "Kami menyambut gembira atas kemenangan ini. Dengan mandat rakyat yang telah diberikan kepada pasangan Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham yang diusung oleh PBB, kami berharap agar legitimasi ini dijalankan dengan penuh amanah," ujar Fahri, Minggu (1/12).

Sebagai pakar hukum tata negara, Fahri juga menambahkan bahwa kemenangan ini menjadi momentum penting bagi pasangan MULIA untuk membuktikan diri sebagai pemimpin yang mampu membawa Makassar menjadi kota barometer di kawasan Indonesia Timur. "MULIA harus segera merealisasikan janji-janji kampanye, terutama dalam mendayagunakan seluruh potensi yang ada untuk kemajuan Kota Daeng," tegas Fahri.

Lebih lanjut, Fahri menekankan, "Publik tentu akan menanti gebrakan-gebrakan substansial untuk memastikan masyarakat sejahtera dan Makassar menjadi kota terkemuka di kawasan Indonesia Timur."

Sebelumnya, Alumni SMA Negeri 1 (SMANSA) Makassar Angkatan 82 yang tergabung dalam 'Smart Community For Mulia' juga merayakan kemenangan pasangan MULIA dengan menggelar acara syukuran. Acara tersebut dilaksanakan di kediaman Pembina 'Smart Community For Mulia', Azhary Sirajuddin, di Jl. Kutacane, Perumahan Bukit Baruga, Makassar, pada Sabtu malam (30/11).

Munafri Arifuddin, yang hadir bersama istrinya Melinda Aksa, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan dan perjuangan teman-teman alumni SMANSA 82 Makassar yang turut berperan dalam kemenangan tersebut. "Saya berharap dukungan dari teman-teman alumni SMANSA 82 Makassar tidak berhenti sampai di sini. Bantu saya bersama Ibu Aliyah agar dapat bekerja dengan baik untuk memajukan Kota Makassar dan mensejahterakan seluruh masyarakatnya," ujar Wali Kota Makassar yang baru terpilih ini.

Dalam kesempatan yang sama, Azhary Sirajuddin selaku Pembina 'Smart Community For Mulia' menyatakan bahwa keberhasilan yang diraih pasangan MULIA patut dirayakan bersama dengan rasa syukur. "Kami, alumni SMANSA 82 Makassar, akan terus mendukung dan membantu Bapak Munafri dan Ibu Aliyah untuk menyukseskan program-program andalan mereka, seperti yang telah dijanjikan kepada seluruh warga kota, terutama untuk menghadirkan kembali stadion sepak bola kebanggaan kita," tandasnya.

Acara syukuran ini juga dimeriahkan dengan hiburan musik dan lagu yang dipersembahkan oleh Band SMANSA 82, bersama beberapa penyanyi dari alumni SMANSA 82 Makassar yang turut hadir merayakan kemenangan pasangan MULIA.(*)

28 November 2024

Paslon Wali Kota Makassar Appi-Aliyah Siap Rangkul Rivalnya


Muliainfo.com
, Makassar – Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Makassar, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA), menyatakan siap merangkul rival-rival politik mereka setelah mengklaim kemenangan berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) dari lembaga survei pada Pilkada Makassar.


"Kami akan mengajak mereka (rival) untuk berdiskusi dan mengelaborasi ide-ide baik, agar Makassar bisa berkembang lebih pesat dan lebih baik ke depannya," kata Munafri Arifuddin, yang akrab disapa Appi, saat deklarasi kemenangan di Posko Induk Jalan Andi Pangeran Pettarani, Makassar, Rabu malam.


Appi menambahkan bahwa ia mengharapkan dukungan dari semua pihak untuk membangun Kota Makassar tanpa ada permusuhan atau dendam politik. Menurutnya, kemenangan yang diraih oleh pasangan MULIA adalah langkah awal untuk menghadapi berbagai tantangan ke depan.


"Meskipun hasil hitung cepat ini sudah menjadi acuan, kami tetap menunggu hasil rekapitulasi suara resmi dari KPU Makassar. Namun, kami sudah siap untuk menjalankan amanah masyarakat dengan penuh rasa tanggung jawab jika nantinya ditetapkan oleh KPU dan dilantik sebagai wali kota dan wakil wali kota," tambah Appi.


Appi juga meminta masyarakat untuk terus mengawasi kepemimpinan mereka. Ia menegaskan bahwa mereka akan berusaha untuk selalu mematuhi aturan dan norma yang ada. "Sampaikan kepada kami jika kami keluar dari jalur yang benar, ingatkan kami jika lisan kami tidak pantas untuk disampaikan kepada masyarakat," tegasnya, didampingi oleh Aliyah Mustika Ilham.


Sementara itu, dalam orasi kemenangan, Aliyah Mustika Ilham menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang mendalam kepada seluruh masyarakat Makassar, pendukung, dan simpatisan yang setia mengawal kemenangan mereka.


"Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Makassar dan pendukung kami. Ini adalah kemenangan rakyat, kemenangan kita bersama," ujar Aliyah, mantan anggota DPR RI. "Mohon doa agar kami bisa tetap amanah, istiqomah, dan rendah hati dalam menjalankan tugas berat ini," lanjutnya.


Dalam acara deklarasi kemenangan tersebut, hadir pula Ketua Tim MULIA, Ilham Arief Sirajuddin, Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Januar Jaury Dharwis, Ketua Demokrat Makassar Adi Rasyid Ali, Wakil Ketua DPRD Makassar Andi Suharmika, serta tim partai pengusul dan ratusan pendukung.


Sebelumnya, Direktur Lembaga Survei Parameter Publik Indonesia (PPI), Ras MD, dalam konferensi pers mengungkapkan hasil penghitungan cepat Pilkada Serentak 27 November 2024 untuk Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Sulsel. Paslon nomor urut 1, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA), memperoleh 55,4 persen suara. Sementara itu, paslon nomor urut 2, Andi Seto Gadhista Asapa-Rezki Muliati Lutfi (SEHATI), meraih 27,76 persen suara, paslon nomor urut 3, Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi A Uskara (INIMi) memperoleh 13,62 persen suara, dan paslon nomor urut 4, Muhammad Amri Arsyid-Abdul Rahman Bando (AMAN), hanya memperoleh 3,23 persen suara. **

27 November 2024

Appi: "Pak Aco yang Bikin Paslon MULIA Menang!


Muliainfo, Makassar - Berdasarkan hasil perhitungan sementara dari sejumlah lembaga survei Pemilihan Wali Kota Makassar (Pilwalkot) 2024 hingga pukul 18.40 WITA, Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 1, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA), unggul signifikan dari tiga pasangan lainnya.

"Pak Aco mi ini yang bikin kita (Appi-Aliyah) menang," kata Munafri Arifuddin (Appi), calon Wali Kota Makassar nomor urut 1, saat Ilham Arief Sirajuddin, suami dari Aliyah Mustika dan Ketua Tim Pemenangan Paslon MULIA, memasuki ruang Quick Count (hitung cepat) di Gedung BBM, Jl Urip Sumiharjo Makassar, pada Rabu (27/11/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Appi menyampaikan apresiasinya di hadapan Aksa Mahmud, ayah mertua sekaligus tokoh penting dalam tim pemenangan pasangan MULIA. Terlihat Appi memeluk dan mencium tangan Aksa Mahmud sebagai bentuk rasa hormat dan terima kasih.

Di ruang tersebut, sudah terpasang spanduk yang bertuliskan "Selamat atas Terpilihnya Munafri Arifuddin - Aliyah Mustika Ilham (MULIA)".

Appi, yang hadir bersama sang istri, Melinda Aksa, menyaksikan tayangan quick count dari dua lembaga survei, Polimetrik Indonesia dan Parameter Publik Indonesia. Hasil sementara hingga pukul 18.06 menunjukkan bahwa pasangan MULIA unggul dengan perolehan suara 55,39 persen, berdasarkan data yang masuk sebanyak 62,22 persen. Pasangan nomor urut 2, Andi Seto Asapa-Rezki Muliati, memperoleh 28,74 persen. Sementara itu, pasangan Indira-Ilham meraih 12,26 persen, dan pasangan Amri Rasyid-Rahman Bando dari PKS hanya memperoleh 3,55 persen.

Polimetrik Indonesia, yang berpusat di Jakarta dan dipimpin oleh M Taufik, mengambil sampel suara dari 759 TPS di 15 kecamatan di Makassar. Sedangkan Parameter Publik Indonesia, lembaga survei regional yang bermarkas di Makassar, dipimpin oleh Raz MD, mantan surveyor LSI Danny JA.

Sebelumnya, Munafri Arifuddin bersama istrinya, Melinda Aksa, berkeliling untuk memantau posko-posko kecamatan dan memberikan arahan kepada tim untuk tetap mengawal suara hingga perhitungan akhir.(*) 


10 November 2024

Tim MULIA Siapkan Relawan Khusus Awasi Kecurangan di Pilwalkot Makassar



Muliainfo.com, Makassar--Tim pemenangan calon wali kota dan wakil wali kota Makassar nomor urut 1, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA) mewanti-wanti kecurangan saat hari pencoblosan Pilwalkot Makassar 2024 nanti. Mereka akan menyiapkan relawan khusus untuk memantau kecurangan di tempat pemungutan suara (TPS).


"Jelang pencoblosan hati-hati gerakan-gerakan terstruktur oleh kelompok tertentu yang tidak boleh ikut bermain di pilkada. Kami berharap pihak KPU menempatkan petugas KPPS dan PPK agar diseleksi lebih ketat," kata Ketua DPC Demokrat Makassar Adi Rasyid Ali alias ARA dalam keterangannya, dikutip Minggu (10/11/2024).

ARA mengingatkan potensi terjadinya keributan jika ada keterlibatan penyelenggara pilkada dalam melakukan kecurangan. Sebab, kata dia, Makassar akan menjadi barometer pilkada di Sulsel.

"Kalau pihak ini yang bermain maka bisa terjadi keributan luar biasa. Kami mohon kepada pihak aparat TNI dan Polri juga bisa menjaga netralitas ini. Karena ini Makassar akan menjadi barometer pilkada di Sulsel kalau terjadi kecurangan yang terstruktur sistematis dan masif, ini bisa berbahaya," tegasnya.

Lebih lanjut, ARA mengaku pihaknya juga akan aktif dalam mencegah terjadinya kecurangan itu. Pihaknya telah melakukan bimbingan teknis terhadap saksi-saksi termasuk relawan yang akan difungsikan sebagai pengawas.

"Oleh karnanya kami Tim Pemenangan MULIA sudah mulai melakukan bimtek saksi sekaligus menempatkan relawan-relawan untuk menjadi CCTV di lapangan. Apabila ada penekanan kepada rakyat maka ini akan kita rekam dan foto. Kita sudah berikan pembekalan-pembekalan masif di lapangan bagi tim-tim kami," paparnya.

"Dan yang paling penting diawasi pada saat mau pemilihan dan setelah pemilihan sewaktu perhitungan suara, antisipasi suara yang rusak yang bisa saja ada agenda terselubung kita akan awasi bersama. Tim Hukum MULIA sudah sangat siap menghadapi kemungkinan-kemungkinan tersebut," pungkasnya.

(**)


MULIA Hadir Memberikan Solusi di Makassar, Appi: Tak Perlu Cari Siapa yang Salah


Muliainfo, Makassar - Pasangan calon Wali Kota Makassar nomor urut 1, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (MULIA), menunjukkan kedewasaan berpolitik dalam debat terbuka kedua Pilwalkot Makassar yang digelar di Hotel Four Points by Sheraton, Jalan Andi Djemma, Makassar, Rabu (13/11/2024).

Dalam pembukaan acara, MULIA mengajak semua kompetitor untuk bersama-sama mencari solusi guna perbaikan Makassar, bukan untuk saling mencari siapa yang salah dan siapa yang benar, apalagi untuk menyindir pihak tertentu.

Publik pun membandingkan sikap dan penampilan pasangan MULIA dengan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto, yang dalam Debat Kedua Pilgub Sulsel pada Minggu (10/11/2024) lalu, secara terbuka menyalahkan pejabat pendahulunya atas ketidakmampuan pemerintahannya mengatasi masalah banjir di Kota Makassar. Appi, dalam pemaparannya, menegaskan bahwa ajang debat merupakan panggung untuk berdiskusi dan saling adu gagasan demi perbaikan dan perkembangan Kota Makassar.

“Hari ini, kita akan berdiskusi dan beradu gagasan, bukan mencari siapa yang salah atau siapa yang benar. Tapi, kita akan bersama-sama mencari solusi terbaik untuk Kota Makassar yang kita cintai. Mari bersatu dan memastikan bahwa Kota Makassar menjadi kota yang mulia. Karena, jika kota-nya mulia, maka warganya juga mulia,” tegas Appi.

Appi menambahkan bahwa persoalan yang dihadapi Makassar sangat banyak dan membutuhkan penanganan yang tepat sasaran. Kesejahteraan menjadi tujuan utama dari program-program yang akan dilaksanakan oleh MULIA.

“Tidak boleh lagi ada banjir yang hanya disebut sebagai genangan. Tidak boleh lagi ada masyarakat yang harus membeli air bersih pada musim kemarau. Tidak boleh lagi ada peningkatan stunting dan gizi buruk di Kota Makassar. Tidak boleh lagi ada pembangunan yang semrawut dan melanggar aturan tata kota. Tidak boleh lagi ada angka kemiskinan ekstrem yang meningkat. Dan, tidak boleh lagi ada PSM yang kita cintai bermarkas di luar Kota Makassar,” tegas Appi.

Dia menambahkan, bahwa MULIA hadir untuk memberikan solusi terhadap semua persoalan yang ada. “Kini saatnya pemerintah hadir untuk meringankan beban masyarakat, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menyediakan lapangan pekerjaan, dan menjaga stabilitas harga bahan pokok. Ini akan menjadi komitmen utama MULIA,” jelasnya.

Menurut Appi, Makassar memiliki potensi luar biasa, dan dengan program-program yang pro-rakyat, kota ini akan terus berkembang. “Kami pastikan, dengan program-program yang pro-rakyat, Kota Makassar akan menjadi kota yang maju dan menjadi pusat pertumbuhan di Sulsel serta kawasan timur Indonesia,” katanya. 

Appi juga menyampaikan bahwa kebijakan yang diterapkan di Kota Makassar harus selaras dengan kebijakan provinsi dan pemerintah pusat, guna mendukung visi Indonesia Emas pada tahun 2045. (*)