Muliainfo.com, Makassar, – Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kiprah PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) dalam memberdayakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) saat menerima audiensi jajaran manajemen PNM di Balai Kota Makassar.
Audiensi yang berlangsung di Ruang Wakil Wali Kota Lantai 2 ini turut dihadiri oleh Pj Sekda Kota Makassar, Nielma Palamba, serta Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Makassar, Muhammad Rheza.
Aliyah menilai, PNM telah hadir dengan semangat kemanusiaan yang kuat dalam mendampingi masyarakat melalui berbagai program permodalan dan pelatihan. Ia mengaku takjub dengan pendekatan humanis yang dilakukan lembaga keuangan tersebut.
“Saya takjub melihat bagaimana PNM memprioritaskan masyarakat dengan pendekatan kemanusiaan. Ini langkah positif yang patut didukung dan dikembangkan lebih luas,” ujar Aliyah.
Ia pun menyarankan agar program PNM disosialisasikan secara lebih intensif hingga ke lapisan pemerintahan terbawah, mulai dari kecamatan, kelurahan, hingga RT dan RW. Hal ini dinilai penting agar informasi mengenai manfaat program bisa menjangkau seluruh masyarakat.
"Dengan melibatkan semua elemen pemerintahan, maka informasi tentang program PNM akan lebih merata dan masyarakat bisa mengaksesnya dengan mudah serta maksimal," tegasnya.
Dalam forum tersebut, Aliyah juga mengusulkan agar PNM menggandeng berbagai asosiasi lokal sebagai mitra strategis, seperti Asosiasi Penjual Pisang Epe, Jamu Gendong, Penggali Kubur, dan asosiasi pelaku usaha lainnya yang telah memiliki basis data anggota yang jelas.
Menurutnya, kolaborasi dengan asosiasi lokal akan mempermudah PNM dalam menyalurkan permodalan secara tepat sasaran serta meningkatkan efektivitas pendampingan usaha.
“Data asosiasi yang tertata rapi bisa menjadi acuan valid untuk intervensi program. Ini mempercepat proses pemberdayaan dan menghindari tumpang tindih penerima manfaat,” tambah Aliyah.
PNM sendiri dikenal sebagai lembaga keuangan milik negara yang memiliki berbagai program unggulan dalam pemberdayaan UMKM, baik bagi mereka yang baru merintis usaha maupun pelaku bisnis yang ingin memperkuat fondasi usahanya.
Tak hanya menyediakan permodalan, PNM juga menggelar berbagai pelatihan, pendampingan, serta pembinaan berkelanjutan guna memastikan pelaku UMKM naik kelas dan mandiri secara ekonomi.
Audiensi ini menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kota Makassar untuk memperkuat sinergi dengan PNM dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan berbasis UMKM yang berkelanjutan.
Turut hadir dari pihak PNM, Pimcab Makassar Maimun Bakri, Manager Bisnis Abdul Kadir, Manager Remedial Muhajirin, Officer PKU Firman Hazairin, dan Officer TJSL Jasmen Firman Tahir.
Dengan kolaborasi yang terjalin, diharapkan semakin banyak masyarakat Kota Makassar yang mampu mengembangkan usaha dan keluar dari belenggu kemiskinan melalui akses permodalan dan pendampingan yang inklusif.
Yahya*
