Tampilkan postingan dengan label MAKASSAR. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label MAKASSAR. Tampilkan semua postingan

01 Mei 2025

Halal Bihalal dan Pembenahan Silsilah KKWS: Menyatukan Kembali Tali Persaudaraan Wija Sidenreng

 


Muliainfo.com, Makassar - Momentum Halal Bihalal yang dirangkaikan dengan pembenahan silsilah keluarga menjadi ajang penuh makna, yang digagas oleh Ir. H. Muh. Ilyas Nurdin bersama Kerukunan Keluarga Wija Sidenreng (KKWS). Kegiatan ini menjadi titik awal penyambung kembali tali persaudaraan yang sempat terputus oleh waktu dan jarak. Kamis (01/05).


Bertempat di tengah suasana hangat dan kekeluargaan, ratusan keluarga besar Wija Sidenreng dari berbagai penjuru daerah hadir, menandakan kuatnya kerinduan untuk bersua dan menjaga tali silaturahmi yang telah lama dinantikan.



Dr. Ir. rer. nat. Zainal Burhan, S.Tp., M.Food Tech., dalam sambutannya menyebut kegiatan ini sebagai momen langka yang akhirnya terwujud setelah melalui berbagai tantangan. “Ini bukti bahwa ikatan batin antar sesama Wija tidak pernah pudar,” ujarnya.


Ketua Panitia Pelaksana, Ambo Sakka, SE, menuturkan bahwa acara ini hanya dirancang dalam waktu singkat, namun berkat kolaborasi dan semangat gotong royong, pelaksanaannya berjalan sukses dan sarat nilai kekeluargaan.



Hal senada disampaikan oleh Abd. Majid Jafar selaku sekretaris panitia. Ia menegaskan bahwa Halal Bihalal ini tidak sekadar ajang temu kangen, tetapi juga momentum strategis untuk menguatkan identitas dan sejarah keluarga besar Wija Sidenreng.


Salah satu bagian paling berkesan dalam kegiatan ini adalah sesi tudang sipulung, di mana para sesepuh dan tokoh masyarakat duduk bersama menyampaikan pesan, nasihat, dan nilai-nilai luhur kepada generasi muda.



Drs. Idris Hasan, yang memandu sesi tersebut, menekankan pentingnya warisan nilai kearifan lokal dan semangat kebersamaan sebagai bekal menghadapi tantangan zaman. Ia didampingi oleh H. Sahas Akib, SE, MPd, yang turut menggarisbawahi peran orang tua dalam menjaga kesinambungan nilai-nilai budaya.


Pemaparan sejarah juga menjadi bagian penting dalam acara ini. Wahyuni Halide, seorang peneliti sejarah, menjelaskan asal-usul Wija Sidenreng yang dikenal sebagai "Pallanro Ulaweng", atau penjelajah tanah air yang kini tersebar di berbagai wilayah Indonesia.



Dalam pemaparannya, Wahyuni juga mengulas kisah legendaris “Nene Mallomo”, sosok yang menjadi tonggak lahirnya rumpun Addatuang — cerminan keberagaman dan kekuatan kultural masyarakat Sidenreng.


Di tengah kemeriahan acara, tim kreatif yang dikomandoi oleh Hj. Widiawati Antar dan Hj. Suriati Natsir menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh keluarga besar dan para pihak yang mendukung acara, sembari menyadari masih adanya kekurangan yang perlu diperbaiki ke depan.


Keduanya berharap kegiatan ini dapat menjadi awal dari agenda-agenda silaturahmi berikutnya yang lebih terstruktur dan menjangkau lebih banyak rumpun keluarga dari seluruh penjuru tanah air.


Tidak hanya sebagai ajang nostalgia, Halal Bihalal ini juga menjadi forum dialog dan diskusi produktif mengenai pelestarian budaya dan pembentukan tim digitalisasi silsilah keluarga untuk generasi mendatang.


Antusiasme generasi muda terlihat jelas. Mereka begitu tertarik dengan kisah-kisah para leluhur dan nilai gotong royong yang masih dijunjung tinggi oleh para sesepuh.


Hal ini menjadi isyarat positif bahwa tongkat estafet pelestarian budaya dan kekeluargaan Wija Sidenreng akan tetap terjaga di tangan generasi berikutnya.


Dalam semangat yang sama, acara ini turut mengangkat kembali petuah leluhur Bugis: “Resopa Temmangingngi Na Malomo Naleteei’ Pammase Dewata”, yang berarti kerja keras, ketulusan, dan keikhlasan akan membuahkan keberkahan dan keberhasilan.


Kegiatan ini diharapkan tidak berhenti sebagai seremoni tahunan, melainkan menjadi gerakan kebudayaan dan sosial yang berkelanjutan, mempererat jaringan kekeluargaan sekaligus memperkuat kontribusi nyata Wija Sidenreng di masyarakat.


“Insya Allah, semangat ini akan terus tumbuh dan berkembang,” tutup Berlianta Mandare' mewakili panitia dan seluruh keluarga besar, sembari mengirimkan salam hormat dan ucapan terima kasih kepada semua yang telah berkontribusi.





Sumber : Ir Berlianta 

15 April 2025

Ramai Isu di Grup WhatsApp KONI Makassar, Mujib: Pejabat Publik Tetap Bisa Jadi Ketua



BN Online Makassar -- Beredar isu di grup WhatsApp internal KONI Makassar mengenai larangan bagi pejabat publik dan pejabat struktural untuk menjabat sebagai Ketua KONI. Isu ini sontak memantik diskusi hangat di kalangan pengurus dan pemerhati olahraga. Selasa (15/04).


Isu tersebut mengacu pada Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional, khususnya Pasal 40. Dalam aturan itu, pejabat struktural dan publik seperti PNS, TNI, hingga pejabat hasil pemilu seperti presiden, gubernur, wali kota, dan anggota legislatif dilarang memegang jabatan di organisasi keolahragaan.


Namun, Sekretaris Umum KONI Sulawesi Selatan, Mujib, segera merespons diskusi yang ramai itu. Ia memberikan klarifikasi di grup WhatsApp dan menyampaikan bahwa ketentuan tersebut sudah tidak berlaku lagi.


“Secara otomatis, UU No. 11 Tahun 2022 mencabut UU No. 3 Tahun 2005. Dalam UU terbaru tersebut tidak lagi tercantum larangan bagi pejabat publik maupun struktural untuk menjabat di KONI,” jelas Mujib, dalam keterangannya.


Ia menegaskan, Pasal 41 dalam UU No. 11 Tahun 2022 justru menyebutkan bahwa pengurus KONI harus bersifat mandiri, memiliki kompetensi di bidang olahraga, dan dipilih oleh masyarakat. Tidak ada satu pun pasal yang melarang pejabat publik untuk terlibat sebagai pengurus.


Kompetensi di bidang olahraga, lanjut Mujib, dapat dibuktikan melalui pengalaman, keterlibatan dalam organisasi olahraga, serta partisipasi aktif dalam berbagai kegiatan olahraga. Artinya, latar belakang profesional tidak menjadi penghalang selama memenuhi kriteria tersebut.


Mujib juga menyebut bahwa isu serupa sempat dikonsultasikan langsung kepada Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi KONI Pusat, Lukman Husain, pada September 2024 lalu. Saat itu, diskusi dilakukan sebelum Yasir Machmud dilantik sebagai Wakil Ketua DPRD Sulsel.


“Pak Lukman menyampaikan dengan tegas bahwa larangan tersebut tidak berlaku lagi sejak UU baru diberlakukan. Bahkan beliau bilang, ‘tidak usah mundur,’ karena di pusat saja banyak pejabat publik yang menjabat sebagai ketua umum cabang olahraga,” ungkap Mujib.


Ia lalu menyampaikan contoh nyata, seperti Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang menjabat sebagai ketua dua cabor sekaligus: Dayung dan Woodball. Kemudian, Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti yang memimpin Muaythai, serta Kepala Staf Angkatan Darat yang menjabat Ketua Umum Judo.


Ada juga nama Richard Tampubolon, jenderal bintang tiga TNI, yang memimpin Forki (Federasi Karate), Kepala BIN Budi Gunawan sebagai Ketua Umum E-sport, dan Fadhil Imran dari Kepolisian RI sebagai Ketua PBSI (bulutangkis).


“Jadi tidak ada alasan untuk mundur. Lanjutkan saja kepengurusan, dinda,” tulis Lukman dalam pesan WhatsApp yang dikutip Mujib kepada rekan-rekannya di KONI Makassar.


Red*

Klarifikasi ini diharapkan dapat meredam isu yang berkembang dan memberikan pemahaman yang utuh terkait regulasi terbaru mengenai pengurus KONI. Mujib menekankan pentingnya memahami aturan secara utuh agar tidak terjadi salah tafsir.

Menutup pernyataannya, Mujib berharap Musorkotlub KONI Makassar yang akan digelar pada 27 April 2024 mendatang dapat berlangsung lancar dan menghasilkan pemimpin baru yang mampu membawa prestasi olahraga Makassar ke level yang lebih tinggi.


Jika kamu ingin dibuatkan versi cetak media, siaran pers resmi, atau narasi untuk Instagram/LinkedIn, tinggal bilang saja!

14 April 2025

Hs.Bodyguard Rayakan HUT ke-5 dan Hari Jadi Ketua Umum H. Haluddin ke-56 dengan Penuh Hikmat

 


Muliainfo.com, MakassarOrganisasi Masyarakat (Ormas) Hs.Bodyguard memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-5 sekaligus merayakan hari jadi Ketua Umum Hs.Bodyguard, H. Haluddin, S.Sos yang ke-56 tahun. Acara ini digelar dengan penuh kesederhanaan namun khidmat di sekretariat yang terletak di Jalan Rappocini Raya, Makassar, Minggu (13/04/2025).


Perayaan ini menjadi momentum spesial bagi seluruh jajaran pengurus, anggota, dan pembina Hs.Bodyguard. Meskipun digelar dengan konsep sederhana, namun suasana haru dan keakraban terasa kuat di tengah-tengah peringatan hari besar organisasi tersebut.


Dalam sambutannya, Ketua Umum Hs.Bodyguard, H. Haluddin mengungkapkan rasa syukurnya atas perjalanan organisasi yang telah genap berusia lima tahun. Ia berharap, di usia yang semakin matang ini, Hs.Bodyguard bisa terus menunjukkan eksistensinya dan membawa manfaat lebih besar bagi masyarakat.


“Dengan HUT Hs.Bodyguard ke-5 ini, semoga kita semua diberikan kemudahan, kelancaran, keharmonisan, serta mampu meningkatkan soliditas dalam berorganisasi. Semoga juga kita sukses dalam menjalankan berbagai kegiatan ke depan,” ujar H. Haluddin.


Tak hanya sebagai peringatan hari jadi organisasi, momen ini juga sekaligus menjadi hari spesial bagi H. Haluddin pribadi. Ia pun mengungkapkan rasa bahagia karena peringatan HUT ormas bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-56 tahun.


“Alhamdulillah, hari ini menjadi sangat berkesan karena bertepatan pula dengan hari ulang tahun saya. Ini adalah hadiah terindah dari keluarga besar Hs.Bodyguard,” ucapnya sambil tersenyum.

Di tempat yang sama, Pembina Hs.Bodyguard, Jenderal Purnawirawan Dr. Adeni Muhan, menyampaikan apresiasinya atas perjalanan Hs.Bodyguard selama lima tahun terakhir. Ia menilai kehadiran ormas ini telah memberikan kontribusi positif di tengah masyarakat.


“Selama lima tahun ini, Hs.Bodyguard sudah memberikan kontribusi nyata, khususnya dalam pelayanan dan pengawalan di berbagai kegiatan masyarakat. Ini patut diapresiasi,” katanya.


Menurutnya, kekuatan utama dari Hs.Bodyguard adalah solidaritas antaranggota serta komitmen untuk terus menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan dan pengabdian sosial. Ia berharap, hal ini bisa terus dijaga dan bahkan ditingkatkan.


“Saya doakan semoga Hs.Bodyguard semakin solid, menjaga kebersamaan, menjunjung tinggi norma hukum yang berlaku, dan terus menjaga nama baik organisasi ini,” harapnya.


Ia juga menekankan pentingnya menjaga integritas dan profesionalitas dalam setiap kegiatan yang dilakukan. Ormas, menurutnya, bukan hanya wadah berkumpul, tapi juga alat untuk membawa perubahan positif di masyarakat.


Acara perayaan tersebut turut dihadiri Ketua Hs.Bodyguard Maros beserta jajaran pengurus inti lainnya. Mereka memberikan dukungan penuh terhadap kelangsungan organisasi ke depan.


Dengan semangat kebersamaan dan rasa syukur yang mendalam, peringatan ini diakhiri dengan doa bersama dan pemotongan tumpeng sebagai simbol harapan baru bagi Hs.Bodyguard dalam mengarungi tahun-tahun berikutnya.



Kasra K Limpo*

03 Maret 2025

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin Paparkan Program Prioritas Usai Sertijab

 


Muliainfo.com, MakassarWali Kota Makassar Munafri Arifuddin mengungkapkan sejumlah program prioritas yang akan dijalankan Pemerintah Kota Makassar pasca-serah terima jabatan (Sertijab) dari Wali Kota sebelumnya, Moh Ramdhan Pomanto, untuk periode 2025-2030.


Pemaparan tersebut disampaikan dalam Rapat Paripurna Pengumuman Pidato Penyampaian Visi dan Misi Wali Kota Makassar, yang digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Makassar pada Senin (3/3/2025).


Dalam kesempatan itu, Munafri menegaskan bahwa langkah strategis dalam pengelolaan keuangan daerah menjadi salah satu agenda utama yang akan segera diimplementasikan guna memastikan tata kelola anggaran yang lebih efektif dan efisien.


Tujuh Arah Kebijakan Pemerintahan MULIA

Munafri menjabarkan tujuh arah kebijakan utama yang akan menjadi pedoman dalam menjalankan roda pemerintahan ke depan, yaitu:

  1. Transformasi Sosial
  2. Transformasi Ekonomi
  3. Transformasi Tata Kelola
  4. Memantapkan Ketentraman dan Ketertiban Umum yang Tangguh
  5. Demokrasi Substansial dan Stabilitas Ekonomi Makro Daerah
  6. Ketahanan Sosial Budaya dan Ekologi
  7. Pembangunan Kewilayahan yang Didukung Sarana Prasarana Berkualitas dan Ramah Lingkungan serta Kesinambungan Pembangunan

Tiga Agenda Prioritas Awal

Sebagai langkah awal, Munafri menyampaikan bahwa terdapat tiga agenda prioritas yang akan segera dijalankan guna memastikan keberlanjutan pembangunan Kota Makassar :

  1. Efisiensi dan Optimalisasi Pengelolaan Keuangan Daerah
    Pemerintah Kota Makassar akan melakukan efisiensi anggaran guna memastikan setiap pengeluaran dan belanja daerah tepat sasaran. Kebijakan ini sejalan dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 900/833/SJ tentang Penyesuaian Pendapatan dan Efisiensi Belanja Daerah dalam APBD Tahun Anggaran 2025.

  2. “Langkah strategis ini meliputi penyesuaian dan pergeseran alokasi APBD 2025 serta penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Perubahan dan APBD Perubahan 2025. Nantinya, kebijakan ini juga akan mengakomodasi beberapa prioritas pembangunan nasional melalui Asta Cita dan Program Unggulan MULIA di tahun 2025,” jelas Munafri.

  3. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) RPJMD 2025-2029
    Agenda kedua adalah penyusunan Ranperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029. Dokumen ini akan memuat visi, misi, serta janji politik MULIA dalam lima tahun ke depan, sekaligus mendukung implementasi prioritas pembangunan nasional melalui Asta Cita.

  4. Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026
    Agenda ketiga adalah penyusunan RKPD Kota Makassar tahun 2026, yang akan menjadi dokumen perencanaan tahunan guna menjabarkan kebijakan dan prioritas pembangunan di tahun kedua pemerintahan MULIA.

“Keseluruhan agenda ini merupakan bagian tak terpisahkan dari proses perencanaan pembangunan Kota Makassar, baik dalam jangka menengah maupun tahunan,” ungkapnya.

Harapan untuk Sinergi dan Kolaborasi

Munafri menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, DPRD, serta seluruh elemen masyarakat dalam mempercepat realisasi program pembangunan. Ia berharap, dengan kolaborasi yang solid, Kota Makassar dapat berkembang menjadi kota yang lebih maju, inklusif, dan berkelanjutan.

“Tentunya, seluruh agenda dan tahapan prioritas ini memerlukan dukungan serta sinergi dari seluruh stakeholder. Kita harus bersama-sama mengawal jalannya pemerintahan MULIA demi masa depan Makassar yang lebih baik,” pungkasnya.

(*)

20 Februari 2025

Sejarah Tercipta! Munafri-Aliyah Resmi Pimpin Makassar, Siap Cetak Transformasi untuk Kota Daeng


Muliainfo.com | Makassar --Pasangan Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham resmi mengukir sejarah sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar periode 2025-2030. Keduanya dilantik langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dalam *Pelantikan Akbar 961 Kepala Daerah* di Istana Kepresidenan, Jakarta, menandai momentum pertama dalam sejarah Indonesia di mana ribuan pemimpin daerah diambil sumpah secara serentak. Kamis, 20 Februari 2025.  


Dalam acara yang digelar megah dan khidmat, Presiden Prabowo Subianto memimpin langsung pengambilan sumpah jabatan 33 gubernur, 363 bupati, 85 wali kota, beserta wakilnya dari seluruh Indonesia. Munafri-Aliyah, yang diusung Partai Golkar, menjadi bagian dari gelombang pemimpin baru yang diharapkan membawa angin perubahan pasca-Pilkada 2024.  


"Alhamdulillah, ini adalah buah perjuangan panjang rakyat Makassar. Amanah ini bukan sekadar jabatan, tapi bukti kepercayaan yang harus kami jawab dengan kerja nyata," tegas Munafri, yang akrab disapa Appi, usai pelantikan.  


Pelantikan ini juga mengedepankan simbol persatuan dalam keberagaman. Enam kepala daerah dari latar belakang agama berbeda ditunjuk menandatangani berita acara sebagai representasi Pancasila: 


1. Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal(Islam)  

2. Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda (Katolik)  

3. Wali Kota Singkawang Tjhau Chui Mie (Buddha)  

4. Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata (Hindu)  

5. Wali Kota Manado Andrei Angouw(Konghucu)  

6. Bupati Merauke Yoseph P Gebze (Kristen Protestan)  


Sebagai power couple yang sebelumnya sukses memimpin sektor swasta, Munafri-Aliyah berjanji fokus pada pembangunan infrastruktur berbasis teknologi, penguatan UMKM, dan penanganan banjir kronis di Makassar. "Kami tak akan buang waktu. Lima tahun ke depan, Makassar harus jadi kota yang berdaya saing global tapi tetap berjiwa ‘siri’ na pacce," ujar Aliyah, merujuk pada filosofi lokal tentang integritas dan gotong royong.  

  

Pelantikan serentak ini menjadi ujian pertama Presiden Prabowo dalam mengelola hubungan pusat-daerah. Para kepala daerah diharapkan segera menyusun program prioritas untuk merealisasikan janji kampanye, termasuk percepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).  


Dengan pengalaman Munafri di bidang ekonomi kreatif dan kepemimpinan Aliyah di ranah pendidikan, publik Makassar menanti terobosan konkret. Pertanyaan kini bergulir: Akankah duo ini mampu menjawab tantangan kota metropolitan tertua di timur Indonesia, atau justru tenggelam dalam belitan birokrasi?.


Yahya/*

10 Februari 2025

Munafri Arifuddin Pastikan Keberlanjutan Program Pemerintahan Makassar

 


Muliainfo.com, Makassar – Wali Kota Makassar terpilih, Munafri Arifuddin, yang akrab disapa Appi, menegaskan komitmennya untuk memastikan keberlanjutan program pemerintahan sebelumnya. Ia juga bertekad meningkatkan kualitas tata kelola kota demi kesejahteraan masyarakat. Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Bersama Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih periode 2025–2030 bersama Forkopimda Kota Makassar, Senin (10/2/2025).  


Dalam sambutannya, Appi menekankan pentingnya kesinambungan dalam pembangunan. Ia menyatakan bahwa keberhasilan yang telah dicapai oleh pemerintahan sebelumnya akan menjadi landasan untuk melanjutkan dan meningkatkan kualitas pembangunan ke depan. “Apa yang kita lakukan hari ini adalah memastikan pola pemerintahan berjalan secara berkesinambungan. Keberhasilan yang telah dicapai oleh pemerintahan sebelumnya akan menjadi dasar bagi kami untuk berbuat lebih baik,” ujarnya.  


Appi juga menyoroti pentingnya kerja tim dalam pemerintahan yang efektif. Ia menegaskan bahwa tim yang ada saat ini akan tetap dipertahankan, namun dengan peningkatan kualitas agar dapat bekerja lebih optimal. “Tidak bisa dipungkiri, tim yang ada sekarang tetap akan kita gunakan. Tantangan kita adalah bagaimana melakukan upgrading terhadap tim ini agar bisa bekerja lebih baik dan melanjutkan berbagai pencapaian yang telah diraih sebelumnya,” tambahnya.  


Dengan pendekatan ini, Appi optimistis Kota Makassar dapat terus berkembang. Ia berharap kebijakan yang lebih baik dan inovatif dapat dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan warga kota. “Kami ingin memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil benar-benar memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ucapnya.  


Selain itu, Appi menegaskan bahwa perbaikan dan inovasi dalam pemerintahan akan menjadi prioritas utama di awal masa kepemimpinannya. Ia berkomitmen untuk menciptakan sistem pemerintahan yang lebih transparan, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. “Kami akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan di berbagai sektor untuk memastikan pelayanan publik yang lebih baik,” tegasnya.  


Appi juga menyampaikan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Forkopimda Kota Makassar, untuk mencapai tujuan pembangunan. Ia mengajak semua pihak untuk bersinergi dan mendukung program-program yang akan dijalankan. “Kerja sama dan kolaborasi adalah kunci utama dalam mewujudkan visi pembangunan Kota Makassar,” ujarnya.  


Dalam rapat tersebut, Appi juga membahas rencana strategis untuk meningkatkan kualitas infrastruktur kota. Ia menekankan bahwa pembangunan infrastruktur harus sejalan dengan kebutuhan masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi. “Infrastruktur yang baik adalah fondasi untuk kemajuan kota. Kami akan memastikan bahwa setiap proyek infrastruktur memberikan manfaat jangka panjang bagi warga,” jelasnya.  


Selain infrastruktur, Appi juga berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan. Ia menyatakan bahwa kedua sektor tersebut merupakan prioritas utama dalam program kerjanya. “Pendidikan dan kesehatan adalah hak dasar masyarakat. Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan di kedua sektor ini,” ungkapnya.  


Appi juga menyinggung pentingnya pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Ia berkomitmen untuk menerapkan kebijakan yang ramah lingkungan dan mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan dan keindahan kota. “Kami ingin Makassar menjadi kota yang hijau dan bersih. Ini adalah tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.  


Di akhir rapat, Appi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta dalam membangun kota. Ia menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga pada partisipasi aktif warga. “Mari kita bersama-sama membangun Makassar yang lebih baik. Keberhasilan kita adalah keberhasilan bersama,” pungkasnya.  


Dengan komitmen dan rencana strategis yang telah disampaikan, Munafri Arifuddin optimistis dapat membawa Kota Makassar menuju kemajuan yang lebih baik. Masyarakat pun menaruh harapan besar pada kepemimpinannya untuk mewujudkan kota yang lebih sejahtera dan berkelanjutan.  


Rapat koordinasi ini menjadi langkah awal yang penting dalam memastikan kesiapan pemerintahan baru untuk melanjutkan dan meningkatkan program-program sebelumnya. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Appi siap memimpin Kota Makassar menuju masa depan yang lebih cerah.


Yahya/Redaksi

06 Februari 2025

KPU Makassar Tetapkan Munafri-Aliyah sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih 2025-2030

 


Muliainfo.com, Makassar — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar secara resmi menetapkan pasangan Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih periode 2025-2030. Penetapan ini dilakukan dalam Rapat Pleno Terbuka yang digelar di Four Point By Sheraton Makassar, Kamis, 6 Februari 2025.


Pasangan nomor urut 1 ini berhasil mengumpulkan 319.112 suara sah atau 54,72 persen dari total suara yang masuk. Ketua KPU Makassar, Andi Muhammad Yasir Arafat, menyatakan bahwa keputusan ini telah dituangkan dalam Surat Keputusan KPU Kota Makassar Nomor 33 Tahun 2025. “Dengan ditetapkannya pasangan calon terpilih ini, proses tahapan Pilwalkot Makassar 2024 memasuki babak akhir, dan kita akan segera beralih ke proses pelantikan,” ujar Yasir.


Euforia Kemenangan dan Pesan dari Munafri Arifuddin

Munafri Arifuddin, calon Wali Kota terpilih, menyampaikan rasa syukur atas kemenangan ini. Dalam sambutannya, ia mengajak seluruh tim dan pendukungnya untuk menikmati momen kemenangan ini tanpa diganggu oleh konflik internal. “Biarkan masyarakat menikmati euforia kegembiraan dalam kemenangan ini. Jangan ada kata-kata sesama tim seperti ‘kenapa dia ada, di mana kemarin?’ Biarkan kami bersama tim kami menikmati kemenangan ini yang sudah lama kami tunggu,” ucap Munafri.


Ia juga menekankan pentingnya menjaga solidaritas tim. “Waktu kami bertempur, kami tidak pernah mengurusi atau mencampuri orang lain. Jadi, ketika kami menang, jangan diurusi. Kami punya orang-orang yang lebih baik, orang-orang yang pintar, dan buktinya kami menang,” tambahnya.


Dengan gaya khasnya yang santai, Munafri juga bercanda tentang perbedaan suasana saat menang dan kalah. “Kalau kami menang, apa yang kami bicarakan pasti ditepuk tangan. Saya sudah dua kali merasakan kalah, saat itu meskipun kami berbicara dengan baik, tidak ada yang tepuk tangan. Sekarang, meskipun agak melenceng sedikit, selalu ada tepuk tangan,” ujarnya sambil tersenyum.


Tantangan ke Depan

Meski kemenangan ini disambut dengan suka cita, Munafri menyadari bahwa tantangan ke depan tidaklah mudah. Ia berpesan agar semua pihak tetap fokus pada tujuan bersama, yaitu membangun Makassar yang lebih baik. “Kami akan bekerja keras untuk memenuhi harapan masyarakat Makassar. Ini adalah awal dari perjalanan panjang, dan kami membutuhkan dukungan dari semua pihak,” tegasnya.


Proses Pelantikan Menanti

Dengan penetapan resmi ini, proses pelantikan pasangan Munafri-Aliyah akan segera dilaksanakan. Masyarakat Makassar pun menantikan langkah-langkah konkret dari pemimpin baru mereka dalam memajukan kota tercinta ini.


Kemenangan Munafri-Aliyah tidak hanya menjadi bukti kepercayaan masyarakat, tetapi juga menjadi tantangan besar untuk mewujudkan janji-janji kampanye mereka. Semoga kepemimpinan mereka membawa Makassar menuju masa depan yang lebih cerah.


*Laporan: Yahya*

*Editor: Redaksi Muliainfo.com*