Muliainfo.com, Makassar -- Program seragam gratis bagi siswa baru yang digagas Pemerintah Kota Makassar mulai menuai hasil positif. Salah satu sekolah yang telah melaksanakan program ini dengan baik adalah SDI Buttatianang II. Program ini mendapat sambutan hangat dari para orang tua siswa dan dinilai sangat membantu dalam meringankan beban biaya pendidikan. Sabtu (28/06).
Kepala SDI Buttatianang II, Ilyanti Hasirah Nurgas, S.Pd., M.Pd., mengungkapkan bahwa program ini merupakan langkah strategis dalam menciptakan kesetaraan pendidikan. Menurutnya, seluruh siswa baru di sekolahnya kini telah mendapatkan seragam sekolah secara cuma-cuma tanpa membebani orang tua.
Tujuan utama dari program seragam gratis ini adalah meningkatkan kualitas pendidikan dengan menciptakan suasana belajar yang kondusif dan merata. Dengan seragam yang seragam pula, siswa merasa lebih percaya diri dan tidak ada kesenjangan penampilan yang dapat mengganggu psikologis anak dalam belajar.
Pemerintah Kota Makassar sendiri telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp18 miliar untuk menyukseskan program ini. Anggaran tersebut mencakup pengadaan seragam bagi seluruh siswa baru di tingkat SD dan SMP yang tersebar di berbagai wilayah kota.
Dampak langsung dari kebijakan ini sangat terasa, terutama bagi keluarga dengan ekonomi menengah ke bawah. Banyak orang tua siswa mengaku merasa terbantu karena biaya untuk kebutuhan awal masuk sekolah bisa berkurang signifikan.
Program ini juga memotivasi siswa untuk lebih giat belajar. Dengan seragam baru yang diberikan secara gratis, banyak siswa merasa lebih semangat datang ke sekolah dan lebih serius mengikuti pelajaran. Hal ini turut mendongkrak kehadiran dan partisipasi aktif mereka dalam kegiatan belajar mengajar.
Lebih dari sekadar bantuan materi, program ini juga berfungsi sebagai sarana edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pendidikan dasar. Pemerintah berharap bahwa program ini akan memicu semangat belajar anak-anak serta kesadaran orang tua untuk terus mendukung pendidikan anak-anak mereka.
Sebagai sekolah pelaksana yang aktif, SDI Buttatianang II menjadi contoh inspiratif bagi sekolah lain di Makassar. Keberhasilan pelaksanaan program ini di sekolah tersebut membuka peluang replikasi di berbagai sekolah lainnya untuk mewujudkan pendidikan yang merata dan berkualitas.
Selain dari sisi siswa, pihak sekolah juga turut merasakan manfaat program ini. Dengan berkurangnya keluhan dari orang tua soal biaya seragam, sekolah dapat lebih fokus mengembangkan mutu pengajaran dan berbagai program peningkatan kualitas siswa.
Pemerintah Kota Makassar pun terus menegaskan komitmennya untuk menjaga keberlanjutan program ini di tahun-tahun mendatang. Mereka berharap, program seragam gratis dapat menjadi bagian dari reformasi pendidikan yang lebih luas, yang menyentuh berbagai aspek kebutuhan dasar siswa.
Langkah nyata ini menjadi bukti bahwa keberpihakan pemerintah pada sektor pendidikan bukan sekadar wacana. Dengan kebijakan yang tepat sasaran seperti ini, kualitas pendidikan di Kota Makassar perlahan dapat meningkat secara merata dan berkelanjutan.
Sebagai pelopor penerapan program ini, SDI Buttatianang II telah membuktikan bahwa sinergi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat mampu menciptakan perubahan positif dalam dunia pendidikan. Semoga program ini terus diperluas dan membawa manfaat yang lebih besar bagi generasi penerus bangsa.
Muh Yahya.