Muliainfo.com, Maros – Insiden kecelakaan lalu lintas kembali menelan korban jiwa. Kali ini terjadi di ruas jalan poros Desa Limapoccoe, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros, Minggu malam (8/6/2025) sekitar pukul 20.30 WITA. Dua sepeda motor terlibat dalam tabrakan hebat yang menewaskan satu pengendara.
Korban diketahui bernama Amir, warga Pakalu, Kecamatan Bantimurung. Malam itu, ia tengah berkendara seorang diri menggunakan sepeda motor berpelat nomor DD 6629 DA dan hendak berbelok ke arah kanan di titik kejadian.
Namun naas, dari arah yang sama datang sepeda motor Honda CBR dengan nomor polisi DD 4238 DE yang dikendarai oleh seorang pemuda bernama Sandi. Motor tersebut melaju dengan kecepatan tinggi, sehingga tabrakan keras pun tidak dapat dihindari.
Benturan antara kedua kendaraan begitu dahsyat. Warga sekitar yang mendengar suara kecelakaan segera berhamburan keluar rumah dan mendapati kedua pengendara terkapar di jalan dengan kondisi luka serius, terutama Amir.
Amir mengalami luka parah di bagian kepala dan leher. Warga yang sigap segera mengevakuasi korban ke Puskesmas terdekat di Cenrana untuk mendapatkan penanganan medis. Sayangnya, meski sempat mendapatkan perawatan, nyawa Amir tidak tertolong.
“Korban sempat kami bawa ke puskesmas, tapi saat dokter menangani, beliau sudah tidak sadarkan diri dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia,” ujar salah seorang warga yang ikut membantu evakuasi.
Sementara itu, pengendara motor Honda CBR, Sandi, dilaporkan mengalami luka ringan dan masih dalam perawatan. Kondisinya kini stabil, namun tetap menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian sebagai bagian dari proses hukum.
Petugas Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) Polres Maros langsung turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kedua sepeda motor yang terlibat dalam insiden telah diamankan sebagai barang bukti.
"Kami masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan. Apakah ada unsur kelalaian atau pelanggaran lalu lintas yang menyebabkan insiden ini," ujar salah satu petugas kepolisian yang berada di lokasi.
Pihak keluarga korban telah menerima jenazah Amir dan tengah mempersiapkan prosesi pemakaman di kampung halamannya, Pakalu. Suasana duka menyelimuti rumah duka sejak malam kejadian.
Kecelakaan ini menambah daftar panjang kasus laka lantas di wilayah Maros yang disebabkan oleh kecepatan tinggi dan minimnya kehati-hatian di jalan raya. Polisi mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.
Hingga berita ini diturunkan, penyelidikan masih terus berlanjut. Polisi juga mengajak para saksi mata untuk memberikan keterangan guna memperjelas kronologi kejadian.
Yahya*