Muliainfo.com, Surabaya – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, menghadiri acara gala dinner yang digelar Pemerintah Kota Surabaya. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) ke-VII tahun 2025.
Jamuan makan malam itu berlangsung meriah di Taman Surya, halaman Balai Kota Surabaya, Rabu malam (7/5/2025), dimulai pukul 20.00 WIB. Berbagai penampilan budaya tradisional mulai dari tarian hingga musik daerah menyemarakkan suasana.
Para tamu undangan yang terdiri dari wali kota se-Indonesia hadir mengenakan busana khas daerah masing-masing. Wali Kota Makassar dan Ketua TP PKK tampil memukau dalam balutan busana adat, sebagai bentuk kebanggaan terhadap budaya lokal.
Munafri Arifuddin menyebut gala dinner ini menjadi ruang silaturahmi antar kepala daerah. Ia menilai kegiatan tersebut bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi ajang membangun komunikasi, mempererat sinergi, dan membuka peluang kerja sama antar kota.
“Saya kira, ini momentum penting untuk saling mengenal dan mempererat kolaborasi antar pemerintah kota. Semangat seperti inilah yang perlu kita rawat untuk kemajuan bersama,” ungkap Munafri yang akrab disapa Appi.
Dalam nuansa keakraban tersebut, Wali Kota Makassar dan Ketua TP PKK Makassar turut menyerahkan cinderamata kepada Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, dan Ketua Dekranasda Surabaya selaku tuan rumah Munas APEKSI 2025.
Cinderamata dari Kota Makassar berupa bingkisan khas hasil kerajinan Dekranasda TP PKK, yang berisi kuliner otentik Makassar. Bingkisan ini diserahkan sebagai simbol penghargaan dan penguatan hubungan baik antar kota.
“Kami ingin memperkenalkan kekayaan kuliner dan budaya Makassar. Ini juga menjadi bagian dari komitmen kami membangun kota yang inklusif, kreatif, dan berdaya saing,” tambah Appi.
Sementara itu, Melinda Aksa mengatakan bahwa sinergi lintas daerah sangat penting, terutama bagi organisasi seperti Dekranasda. Ia mengapresiasi kegiatan APEKSI yang memberikan ruang kolaborasi lintas sektor.
“Kehadiran kami di APEKSI ini mempertegas komitmen untuk berinovasi bersama, serta membangun jejaring dalam memajukan kota masing-masing,” ucap Melinda singkat.
Atmosfer gala dinner terasa begitu akrab dan sarat makna. Para kepala daerah saling bertukar cerita, memperkenalkan potensi daerah, serta menjalin kesepahaman untuk membangun Indonesia dari kota.
Momentum ini juga menjadi langkah awal berbagai kolaborasi strategis antara pemerintah kota se-Indonesia, tidak hanya dalam bidang pemerintahan, tetapi juga ekonomi kreatif, pariwisata, hingga pemberdayaan masyarakat.
Diketahui, Munas APEKSI ke-VII tahun 2025 digelar pada 8 hingga 10 Mei 2025 di Kota Surabaya dengan mengangkat tema besar “Dari APEKSI untuk Negeri”, yang menekankan pentingnya peran kota dalam pembangunan nasional.
Dengan semangat gotong royong antar daerah, APEKSI 2025 diharapkan menjadi motor penggerak transformasi kota-kota di Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.
Red*