Muliainfo.com, Makassar — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyatakan komitmennya dalam membuka peluang kerja sama internasional sebagai bagian dari strategi mempercepat pembangunan kota. Menurutnya, kolaborasi lintas negara adalah kunci dalam menciptakan terobosan-terobosan baru di berbagai sektor.
Dalam pernyataannya, Munafri menyebutkan bahwa pihaknya menyambut baik peluang kerja sama dengan negara-negara seperti Belanda dan Denmark. Ia melihat hal ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat posisi Makassar di tingkat nasional maupun global.
“Saya menyambut baik peluang kerja sama dengan Belanda dan Denmark sebagai langkah strategis dalam memajukan kota,” ungkap Munafri usai menerima kunjungan dari perwakilan Kedutaan Besar Belanda dan delegasi Pemerintah Denmark.
Pertemuan dengan Andriaan Palm, perwakilan dari Kedutaan Besar Belanda, membahas peluang kolaborasi di berbagai sektor vital, seperti maritim, industri, dan logistik. Belanda dikenal sebagai negara dengan kekuatan besar di bidang kemaritiman, dan hal ini sangat relevan dengan potensi Makassar.
Salah satu titik fokus dalam pembicaraan tersebut adalah pengembangan Makassar New Port. Pelabuhan ini dinilai memiliki potensi strategis sebagai pusat logistik utama kawasan timur Indonesia.
“Makassar memiliki posisi geografis yang menguntungkan dan potensi besar sebagai pusat logistik. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat peran pelabuhan kami, tidak hanya di level nasional, tapi juga internasional,” tambah Munafri.
Tak hanya itu, Pemerintah Kota Makassar juga menjajaki kerja sama dengan Helsingor Municipality Fire Brigade dan Fireexpress dari Denmark. Fokus utama dari inisiatif ini adalah menghadirkan teknologi pemadam kebakaran yang lebih modern dan efisien.
Teknologi yang ditawarkan dinilai ringan, ramah lingkungan, dan sangat cocok diterapkan di kawasan permukiman padat. Hal ini sejalan dengan kebutuhan Makassar yang terus berkembang sebagai kota metropolitan.
“Ini menjadi solusi nyata bagi kawasan padat penduduk. Selain itu, kerja sama ini mengukuhkan posisi Makassar sebagai kota yang tanggap dan inovatif di tingkat global,” ujar Munafri.
Upaya membuka kerja sama dengan Denmark dan Belanda menjadi cerminan dari visi Pemerintah Kota Makassar yang berpikiran terbuka terhadap peluang internasional. Pendekatan ini dinilai mampu membawa dampak positif jangka panjang.
Dengan menjalin relasi global, Makassar dapat mempercepat transformasi kotanya menjadi kota yang lebih modern, inklusif, dan berkelanjutan. Kolaborasi lintas negara bukan hanya soal transfer teknologi, tetapi juga pertukaran nilai dan wawasan.
Langkah Wali Kota Munafri ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan karena dinilai progresif dan visioner. Kerja sama internasional diharapkan menjadi motor penggerak inovasi dan kemajuan kota di masa depan.
Yahya*
