Makassar — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar menggelar sosialisasi Peraturan Wali Kota (Perwali) Retribusi Pelayanan Kebersihan di Kecamatan Bontoala. Acara berlangsung di Aula Kantor Camat Bontoala, Rabu (10 Des 2025), pukul 09.00 WITA. Hadir Camat Bontoala Andi Ahkmad Muhajir Arif, S.STP., Lurah se-Bontoala, perwakilan DLH, serta puluhan warga dan pengelola usaha. Tujuan utama adalah menjelaskan perubahan tarif retribusi sesuai Perwali No. 13/2025 dan pembebasan iuran bagi rumah tangga 450 VA dan 900 VA.
Perwali ini merupakan tindak lanjut dari Perda No. 1/2024 tentang Pajak dan Retribusi Daerah, khususnya Pasal 80. Kepala DLH Makassar Dr. Helmy Budiman, S.STP., M.M. menegaskan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas pelayanan kebersihan sekaligus meringankan beban masyarakat kecil. "Rumah tangga daya 450 VA dan 900 VA tidak lagi membayar retribusi sampah, sementara daya lebih tinggi dikenakan tarif progresif sesuai zona," jelas Dr. Helmy Budiman.
Camat Andi Ahkmad Muhajir Arif, S.STP. menambahkan bahwa sosialisasi ini penting agar masyarakat paham hak dan kewajiban mereka, serta menghindari kesalahpahaman.
DLH juga mengimbau masyarakat meningkatkan kesadaran membuang sampah pada tempatnya dan memanfaatkan bank sampah yang ada di setiap kelurahan. Sosialisasi serupa akan digelar di seluruh kecamatan se-Makassar hingga akhir Desember 2025.
Kegiatan diakhiri dengan penandatanganan berita acara kesepakatan antara DLH, Camat Bontoala, dan perwakilan warga untuk mendukung implementasi Perwali secara transparan dan partisipatif. Dengan adanya sosialisasi ini, DLH berharap pelayanan kebersihan di Kota Makassar semakin efektif, dan masyarakat bisa menikmati lingkungan yang bersih dan sehat.
Sumber: - Perwali No. 13/2025 tentang peninjauan tarif retribusi pelayanan kebersihan - Tarif retribusi dan pembebasan iuran 450 VA/900 VA (Pemkot Makassar Gratiskan Iuran Sampah Tahun Ini)
DLH Makassar terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kebersihan di Kota Makassar, dengan fokus pada edukasi masyarakat dan peningkatan infrastruktur. Masyarakat diminta untuk memanfaatkan fasilitas yang ada dan meningkatkan kesadaran membuang sampah pada tempatnya. DLH juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan bank sampah yang ada di setiap kelurahan.
Dengan adanya sosialisasi ini, DLH berharap pelayanan kebersihan di Kota Makassar semakin efektif. Masyarakat bisa menikmati lingkungan yang bersih dan sehat.
Masyarakat diminta untuk memanfaatkan fasilitas yang ada dan meningkatkan kesadaran membuang sampah pada tempatnya.
DLH Makassar akan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kebersihan di Kota Makassar, dengan meningkatkan kesadaran masyarakat dan memperbaiki infrastruktur.
Masyarakat diminta untuk mendukung upaya DLH Makassar dalam meningkatkan kualitas pelayanan kebersihan.
Bersama kita jaga Kota Makassar tetap bersih dan sehat.
Terlalu banyak masyarakat, coba kurangi sampah plastik, mulai dari diri sendiri. Ia mengatakan.
Dengan adanya sosialisasi ini, DLH berharap pelayanan kebersihan di Kota Makassar semakin efektif, dan masyarakat bisa menikmati lingkungan yang bersih dan sehat.
