Muliainfo.com, Makassar – Ketua DPD II Partai Golkar Bulukumba, Nirwan Arifuddin, secara terbuka menyuarakan dukungan kepada Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, atau yang akrab disapa Appi, untuk maju sebagai calon Ketua DPD I Golkar Sulawesi Selatan pada Musyawarah Daerah (Musda) 2025 mendatang.
Pernyataan ini disampaikannya dalam wawancara eksklusif bersama Tribun-Timur.com pada Rabu, 14 Mei 2025. Nirwan menyebut Appi sebagai sosok paling layak untuk menggantikan posisi Taufan Pawe yang masa jabatannya akan berakhir pada Agustus 2025.
"Appi sangat layak memimpin DPD I Golkar Sulsel," tegas Nirwan. Ia menilai, pengalaman politik dan energi muda yang dimiliki Munafri menjadi bekal kuat dalam membesarkan kembali partai berlambang pohon beringin di Sulsel.
Menurutnya, figur yang strategis harus mampu memimpin dengan energi baru dan pemahaman kuat terhadap dinamika politik kekinian. "Appi punya itu semua. Dia muda, dinamis, dan punya pengalaman politik yang tidak bisa diremehkan," lanjut Nirwan.
Sekretaris Bappilu Golkar Sulsel itu juga membandingkan situasi saat Taufan Pawe menjabat sebagai Wali Kota Parepare ketika memenangkan kursi ketua DPD I Golkar Sulsel secara aklamasi. "Kalau dulu Taufan bisa menang karena posisi kepala daerah, sekarang giliran Appi sebagai Wali Kota Makassar," ujarnya.
Beberapa nama memang disebut-sebut sebagai calon potensial dalam bursa pemilihan ketua DPD I Golkar Sulsel. Di antaranya adalah Bupati Barru Andi Ina Kartika, Bupati Luwu Patahudding, dan mantan Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani.
Namun dari semua nama yang beredar, Nirwan menegaskan bahwa Appi merupakan yang paling strategis dari segi posisi dan kekuatan politik saat ini. Ia menyebut, Makassar sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi Sulsel memberikan nilai tambah tersendiri.
"Makassar adalah jantung Sulsel. Dan Appi memimpin kota ini. Bukan cuma simbolis, tapi realitas politiknya kuat. Kursi DPRD Makassar naik dari lima ke enam saat dia pimpin Golkar Makassar. Bahkan, mampu mengamankan satu kursi di DPRD Sulsel dari Dapil Makassar A," jelasnya.
Nirwan juga membeberkan bahwa dirinya telah secara langsung menyampaikan dukungan kepada Appi dalam sebuah safari politik yang digelar ke tiga kabupaten, yakni Soppeng, Wajo, dan Sinjai pada 11 Mei 2025 lalu.
Dalam safari tersebut, Appi dan Nirwan menemui para ketua DPD II Golkar setempat seperti Andi Kaswadi Razak (Soppeng), Baso Rahmanuddin (Wajo), dan Andi Kartini Ottong (Sinjai). Juga hadir Ketua Golkar Takalar, Zulkarnain Arief.
"Dan saya bilang ke beliau (Appi), silakan jalan. Saya dukungki. Tinggal kita tunggu arahan dari DPP Golkar. Mudah-mudahan arahnya ke beliau supaya bisa aklamasi cepat," ucap Nirwan optimis.
Lebih jauh, Nirwan menekankan pentingnya pemimpin Golkar Sulsel ke depan memiliki karakter terbuka dan mampu membangun komunikasi dengan seluruh kader di 24 kabupaten/kota.
"Appi punya semua itu. Beliau tidak hanya duduk di kursi, tapi turun langsung menyapa kader. Itu yang kita butuhkan—pemimpin yang hadir, bukan hanya hadir secara fisik, tapi juga secara emosional dan politik," tambahnya.
Ia menyebut karakter seperti itu penting untuk membangun kembali semangat dan kejayaan Partai Golkar Sulsel di tengah dinamika politik yang semakin kompetitif.
Dengan semua indikator tersebut, Nirwan berharap DPP Golkar memberikan sinyal kuat untuk mengarahkan dukungan kepada Appi agar proses Musda bisa berjalan cepat, bahkan secara aklamasi seperti sebelumnya.
“Kalau bisa aklamasi, itu akan menunjukkan soliditas partai. Dan saya yakin, Appi mampu membawa Golkar Sulsel ke level yang lebih tinggi lagi,” pungkas Nirwan.
Musyawarah Daerah Golkar Sulsel 2025 diprediksi akan menjadi salah satu momen politik penting di Sulawesi Selatan. Nama-nama besar muncul, namun posisi strategis dan rekam jejak Appi menjadikannya kandidat yang paling diperhitungkan.
Kini bola berada di tangan DPP Partai Golkar. Apakah mereka akan memberikan restu kepada Appi untuk melangkah lebih jauh? Waktu akan menjawab. Namun yang pasti, dukungan dari daerah seperti yang disuarakan Nirwan menjadi sinyal awal bahwa jalan menuju pucuk pimpinan Golkar Sulsel semakin terbuka lebar bagi Munafri Arifuddin.
Yahya*
