Muliainfo.com, Surabaya – Potensi Kota Makassar yang kian berkembang menjadi daya tarik tersendiri, tidak hanya bagi pelaku usaha dalam negeri, tetapi juga instansi dan mitra luar negeri. Momentum ini dimanfaatkan oleh Pemerintah Kota Makassar untuk memperluas jejaring dan menjajaki peluang kerja sama internasional.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, melakukan kunjungan resmi ke Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya, sebagai bagian dari diplomasi daerah yang bertujuan membuka peluang kolaborasi dengan negara sahabat, khususnya Amerika Serikat.
Pertemuan ini berlangsung di kediaman resmi Konsul Jenderal (Konjen) AS, Christopher Green, di kawasan elit Jl. Taman Golf C2, Surabaya, pada Selasa pagi (07/05), mulai pukul 09.45 hingga 11.15 WIB.
Sebagai satu-satunya Konsulat Jenderal AS di kawasan timur Indonesia, Kantor Konjen Surabaya memiliki peran strategis dalam menjembatani hubungan antara pemerintah daerah dan pemerintah Amerika Serikat, termasuk dalam urusan pendidikan, kebudayaan, dan investasi.
Menurut Munafri, pertemuan tersebut merupakan kunjungan balasan setelah sebelumnya Konjen Christopher Green menyempatkan diri datang ke Makassar dalam rangka peresmian American Corner di Bikin Creative Hub, Nipah Mall, pada awal Februari 2025 lalu.
"Kunjungan ini adalah bagian dari silaturahmi diplomatik dan tindak lanjut dari berbagai peluang kerja sama yang sudah mulai dibahas sebelumnya," ujar Munafri, yang akrab disapa Appi, usai pertemuan.
Momen pertemuan ini sekaligus bersamaan dengan keikutsertaan Wali Kota Makassar dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke-VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) yang digelar di Surabaya.
Dalam perbincangan hangat namun serius tersebut, Appi menekankan pentingnya mengembangkan potensi kerja sama di berbagai bidang strategis seperti sumber daya manusia, pendidikan, investasi, hingga sektor pariwisata yang menjadi andalan Makassar.
“Saya sampaikan bahwa Makassar memiliki potensi besar, baik di sektor bisnis maupun pariwisata. Ini yang ingin kita promosikan ke negara-negara sahabat, termasuk Amerika Serikat,” jelasnya.
Appi juga mengungkapkan bahwa salah satu poin penting yang dibahas adalah peluang beasiswa pendidikan dan fasilitasi investor dari Amerika Serikat untuk menanamkan modal di Kota Makassar.
“Kami mendorong agar ke depan ada program konkret, seperti beasiswa untuk pemuda Makassar dan penjajakan investasi di sektor teknologi maupun ekonomi kreatif,” tambahnya.
American Corner yang baru diresmikan di Nipah Mall Makassar disebut sebagai salah satu inisiatif unik, karena menjadi pusat interaksi budaya Amerika pertama yang berada di pusat perbelanjaan di kawasan Indonesia Timur.
Tempat tersebut dirancang untuk menjadi ruang kolaborasi, pertukaran ide, serta penguatan hubungan bilateral antar masyarakat kedua negara melalui kegiatan pendidikan, diskusi publik, hingga pelatihan teknologi.
"Kami ingin progres kerja sama ini tidak berhenti pada simbol semata, tapi berjalan secara konkret dan saling menguntungkan. Apalagi saat ini Makassar sedang giat-giatnya membangun," ucap Appi dengan optimisme.
Dalam kunjungan itu, Appi tidak sendiri. Ia didampingi oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kota Makassar, Helmy Budiman, Kepala Bappeda Andi Zulkifli Nanda, serta tim ahli dan transisi Pemerintah Kota Makassar.
Pertemuan ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Kota Makassar untuk aktif dalam diplomasi luar negeri dan menjadikan kota ini sebagai pemain utama dalam jejaring kota-kota dunia yang progresif dan terbuka.
Dengan langkah strategis ini, Makassar diharapkan semakin dikenal di kancah internasional sebagai kota dengan potensi investasi, budaya, dan pendidikan yang menjanjikan.
Yahya*