30 April 2025

Penuhi Janji Kampanye, Wali Kota Appi dan Wawali Aliyah Sambangi Tiga Pulau di Makassar

 



Muliainfo.com, Makassar – Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham menepati janji kampanye mereka dengan mengunjungi langsung masyarakat pesisir di wilayah kepulauan. Kunjungan ini menjadi bukti nyata komitmen pasangan yang dikenal dengan sebutan Appi-Aliyah dalam mewujudkan pemerintahan yang inklusif dan berpihak pada seluruh lapisan masyarakat, termasuk yang tinggal di wilayah terluar Kota Makassar.


Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 30 April 2025. Appi-Aliyah melaksanakan silaturahmi dan kunjungan kerja ke tiga pulau yang termasuk dalam wilayah Kecamatan Kepulauan Sangkarrang, yakni Pulau Kodingareng, Barrang Caddi, dan Barrang Lompo.


Rombongan Pemerintah Kota Makassar berangkat sejak pagi hari dan tiba pertama kali di Pulau Kodingareng sekitar pukul 08.10 Wita. Kedatangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota disambut dengan antusias oleh warga setempat yang telah menyiapkan tarian tradisional Padduppa sebagai bentuk penghormatan.


Tampak hadir dalam rombongan tersebut Ketua TP PKK Kota Makassar Melinda Aksa, Kepala Dinas Pariwisata M. Roem, Kepala DP2 Evy Aprialti, Plt Kadis Kominfo Mario Said, Kadis PU Zuhaelsi Zubir, serta perwakilan dari Dinas Sosial, BPBD, dan anggota DPRD Makassar H. Ismail.


Dalam sambutannya, Munafri Arifuddin menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari masyarakat pulau. Ia bahkan menyarankan agar tidak perlu ada penyambutan resmi ke depan, agar mereka bisa lebih leluasa mengamati langsung kondisi di lapangan.


"Terima kasih atas sambutan hangat ini. Tapi ke depan, tidak perlu lagi ada penyambutan seperti ini. Kami ingin langsung melihat kondisi nyata masyarakat di sini," ucap Appi.


Appi menegaskan bahwa kunjungan tersebut bukan hanya seremonial, melainkan menjadi langkah awal untuk merealisasikan berbagai program yang telah dijanjikan saat kampanye. Ia menyebutkan bahwa pihaknya sedang mempersiapkan bantuan dan program khusus untuk masyarakat kepulauan.


Salah satu fokus utama adalah pengembangan sektor pariwisata di wilayah pulau. Menurut Appi, peningkatan infrastruktur dan fasilitas menjadi kunci untuk menarik lebih banyak wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.


“Dermaga harus dibeton, fasilitas umum diperbaiki, dan ekonomi masyarakat harus ditingkatkan. Dengan begitu, kehidupan di pulau bisa menjadi lebih baik,” ujar Appi.


Ia juga mengungkapkan rencana pengadaan kapal antar-pulau yang akan beroperasi setiap hari untuk melayani kebutuhan mobilitas warga serta distribusi logistik ke wilayah kepulauan. Hal ini dianggap sebagai solusi konkret untuk mengatasi hambatan transportasi selama ini.


“Kapal antar-pulau ini akan menjadi urat nadi penyebrangan yang bisa membantu distribusi barang, logistik, serta memudahkan akses masyarakat dari dan ke daratan,” imbuhnya.


Sementara itu, Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham juga memberikan apresiasi kepada masyarakat kepulauan, khususnya warga Kodingareng yang memberikan dukungan besar pada Pilwali 27 November 2024 lalu.


“Kami sangat menghargai kebersamaan dan kepercayaan masyarakat kepulauan. Kami hadir bukan sekadar menepati janji, tetapi ingin benar-benar memastikan program pembangunan berjalan sampai ke wilayah terluar,” ucap Aliyah.


Dalam kunjungan tersebut, Appi-Aliyah juga menggelar dialog terbuka dengan warga untuk mendengarkan langsung berbagai aspirasi dan kebutuhan mereka. Kegiatan ini diharapkan menjadi acuan dalam menyusun program yang lebih tepat sasaran.


Tidak hanya berdialog, rombongan juga menyerahkan bantuan secara simbolis kepada warga sebagai bentuk awal dari implementasi program pemerataan pembangunan yang mereka usung.


Kunjungan ini menjadi yang pertama kali dilakukan Appi-Aliyah ke wilayah kepulauan sejak resmi dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar pada awal Februari 2025 lalu. Kegiatan ini sekaligus menandai keseriusan mereka dalam membangun Kota Makassar dari pinggiran.


Dengan semangat kolaborasi dan pendekatan langsung ke masyarakat, Appi-Aliyah menegaskan bahwa pembangunan Kota Makassar tidak hanya berpusat di daratan, tetapi juga menjangkau seluruh penjuru kota, termasuk wilayah kepulauan.


Kehadiran pemimpin di tengah masyarakat bukan hanya membawa harapan, tetapi juga energi baru untuk membangun Makassar yang lebih inklusif, adil, dan merata. Masyarakat pulau kini menaruh harapan besar agar perhatian tersebut terus berlanjut dan bukan sekadar seremoni.


Yahya*