Muliainfo.com, Makassar - Pemerintah Kota Makassar menegaskan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) agar tidak menambah libur setelah hari raya Idul Fitri. Langkah ini diambil guna memastikan kelancaran pelayanan publik serta menjaga produktivitas di lingkungan pemerintahan.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menekankan pentingnya kembali bekerja sesuai jadwal yang telah ditetapkan. "Kita harus memastikan bahwa pelayanan publik tetap berjalan dengan baik, bahkan setelah liburan Lebaran. Oleh karena itu, saya menghimbau kepada semua ASN di Makassar untuk tidak menambah libur dan tetap fokus pada tugas-tugas yang telah ditetapkan," ujar Munafri.
Selain itu, Munafri juga mengingatkan para ASN untuk tidak menyalahgunakan fasilitas negara, khususnya kendaraan dinas, untuk kepentingan pribadi selama libur Lebaran. "Mobil dinas hanya boleh digunakan untuk kepentingan dinas dan tidak boleh digunakan untuk kepentingan pribadi. Ini adalah bagian dari disiplin dan tanggung jawab sebagai abdi negara," tegasnya.
Menurutnya, ASN memiliki peran strategis dalam menjalankan berbagai program pembangunan yang telah dirancang. Beberapa di antaranya mencakup pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan, serta peningkatan layanan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, kinerja ASN pasca-Lebaran harus tetap optimal agar program-program tersebut dapat berjalan sesuai target.
Dukungan atas himbauan ini juga datang dari Asosiasi Pemerintah Pusat Indonesia (APPi). Ketua APPi menegaskan bahwa disiplin kerja ASN sangat berpengaruh terhadap kelancaran layanan publik. "Kita harus memastikan bahwa ASN tetap produktif dan fokus pada tugas-tugas yang telah ditetapkan. Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa masyarakat tetap mendapatkan pelayanan terbaik," ungkapnya.
Munafri juga mengajak masyarakat untuk tetap menjaga disiplin dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam menerapkan protokol kesehatan pasca-Lebaran. Ia mengingatkan bahwa kesehatan merupakan faktor penting dalam menjaga produktivitas kerja dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Di samping itu, evaluasi terhadap kehadiran dan kinerja ASN juga akan dilakukan untuk memastikan tidak ada pelanggaran terhadap aturan yang telah ditetapkan. ASN yang kedapatan menambah libur tanpa alasan yang sah dapat dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Kesadaran akan tanggung jawab sebagai abdi negara harus menjadi prioritas utama bagi setiap ASN. Menjalankan tugas dengan baik setelah masa liburan akan mencerminkan komitmen mereka dalam melayani masyarakat.
Dengan semangat kerja yang tinggi dan komitmen terhadap tugas, ASN di Makassar diharapkan dapat terus berkontribusi dalam pembangunan kota dan memastikan pelayanan publik berjalan optimal untuk kesejahteraan seluruh warga Makassar.
Yahya*
