Muliainfo.com, Maros — Wakil Ketua DPRD Maros, Nurwahyuni Malik, menyalurkan zakat mal kepada para pengemudi ojek online (ojol) dan tukang becak pada Sabtu, 29 Maret 2025. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menyambut Idulfitri dan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak kondisi ekonomi saat ini. Sabtu (29/03).
Dalam penyaluran tersebut, sebanyak lebih dari 200 orang menerima zakat mal. Total penerima bantuan ini nantinya akan mencapai lebih dari 500 orang, yang terdiri dari para pekerja transportasi di Kabupaten Maros.
“Jadi ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak kondisi ekonomi saat ini,” ujar Nurwahyuni Malik.
Menurut Nurwahyuni, pendapatan para pengemudi ojol dan tukang becak di Maros mengalami penurunan yang cukup signifikan belakangan ini. Hal ini menjadi alasan utama pihaknya menyalurkan zakat mal kepada mereka tahun ini.
Meskipun penyaluran zakat mal ini merupakan agenda tahunan, namun baru kali ini pihaknya menyasar pekerja di sektor transportasi informal seperti ojol dan tukang becak.
“Karena menurut informasi yang kami terima, orderan atau penghasilan mereka sedang menurun. Makanya kami sengaja menyasar ojol dan tukang becak,” ungkapnya.
Nurwahyuni menambahkan, pada hari ini saja telah disalurkan zakat mal kepada sekitar 230 orang. Sebelumnya, sebanyak 300 orang telah menerima bantuan serupa, sehingga total penerima mencapai lebih dari 500 orang.
Setiap penerima mendapatkan bantuan sebesar Rp100 ribu. Bantuan ini diharapkan dapat sedikit meringankan beban mereka dalam mempersiapkan kebutuhan menyambut Hari Raya Idulfitri.
“Kami tahu tingkat pengangguran di Maros cukup tinggi, dan banyak dari mereka mengandalkan profesi ini untuk bertahan hidup. Jadi, semoga dengan bantuan ini bisa sedikit meringankan beban mereka,” tambahnya.
Proses penyaluran zakat ini dilakukan dengan sistem kupon, di mana jumlah penerima telah disesuaikan dengan kuota yang telah disiapkan oleh panitia.
“Jadi ini kami prioritaskan untuk ojol dan tukang becak yang berdomisili di Maros dan tergabung dalam komunitas,” jelasnya.
Selain memberikan bantuan finansial, kegiatan ini juga bertujuan untuk menginspirasi masyarakat luas agar semakin peduli terhadap sesama, terutama di bulan suci Ramadan yang penuh berkah.
Nurwahyuni berharap, aksi berbagi ini tidak hanya memberikan manfaat bagi para penerima, tetapi juga menjadi contoh bagi pihak lain untuk turut serta dalam kegiatan sosial serupa.
“Kami berharap semakin banyak pihak yang tergerak untuk berbagi, baik dari pemerintah, swasta, maupun masyarakat umum. Dengan begitu, kita bisa bersama-sama membantu mereka yang membutuhkan,” pungkasnya.
Kegiatan penyaluran zakat ini disambut baik oleh para penerima. Banyak di antara mereka yang mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan ini, terutama di tengah situasi ekonomi yang sulit.
Kasra*
