Muliainfo.com, Maros, (Humas Maros) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Maros, H. Muhammad, turut mendampingi Bupati Maros, Chaidir Syam, dalam acara pelepasan resmi kafilah Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadis (STQH) Kabupaten Maros. Kamis (27/3).
Kafilah ini akan berlaga di ajang STQH tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang digelar di Kabupaten Luwu Utara pada awal bulan depan. Rombongan akan dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Maros, Muetazim Mansyur, sebagai bentuk dukungan penuh dari pemerintah daerah.
Dalam prosesi pelepasan yang berlangsung di halaman pendopo Kementerian Agama Maros pada Kamis (27/3/2025) menjelang waktu berbuka puasa, Bupati Maros Chaidir Syam secara simbolis menyerahkan bendera Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) kepada Wakil Bupati Muetazim Mansyur.
"Saya terima bendera LPTQ Kabupaten Maros untuk dikibarkan di Kabupaten Luwu Utara," ujar Muetazim dengan penuh semangat.
Selain menyerahkan bendera, Bupati Chaidir juga mengenakan seragam resmi kafilah kepada salah satu peserta sebagai perwakilan. Momen ini menjadi simbol dukungan dan harapan besar bagi kafilah Maros agar mampu meraih prestasi terbaik di ajang STQH tersebut.
Di sela acara pelepasan, Bupati Chaidir juga menyampaikan kabar gembira terkait kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten Maros sebagai tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2026 mendatang.
“Tadi dalam rapat paripurna DPRD, saya sampaikan bahwa kita akan menjadi tuan rumah MTQ tingkat provinsi tahun depan. Kita harus bersiap menjadi tuan rumah yang baik,” ujar Chaidir.
Bupati Chaidir mengenang masa kecilnya saat Maros terakhir kali menjadi tuan rumah MTQ tingkat provinsi di Masjid Agung Maros pada tahun 1987. Kenangan itu menjadi motivasi bagi dirinya untuk memastikan pelaksanaan MTQ 2026 berjalan sukses.
Ia menegaskan bahwa setelah pelepasan kafilah ini, pemerintah daerah akan segera membahas langkah-langkah persiapan sebagai tuan rumah MTQ. Persiapan ini mencakup berbagai aspek, termasuk infrastruktur, akomodasi, serta peningkatan kualitas peserta dari Kabupaten Maros.
“Sebagai tuan rumah, minimal kita harus masuk tiga besar. Artinya, nanti tim akan diseleksi dengan baik agar bisa meraih prestasi maksimal,” tambahnya sambil tersenyum.
Senada dengan Bupati Chaidir, Kakankemenag Maros H. Muhammad juga menyampaikan dukungannya terhadap Maros sebagai tuan rumah MTQ tahun 2026.
“Bapak Bupati telah merestui, dan kita akan menjadi tuan rumah MTQ tahun depan. Mari kita dukung bersama, karena pimpinan kita memberikan perhatian besar terhadap pengembangan kehidupan keagamaan di Kabupaten Maros,” tutupnya.