Muliainfo.com, Makassar – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar secara resmi menyelesaikan proses rekapitulasi hasil perolehan suara Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Makassar 2024. Hasil akhir menunjukkan pasangan Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah) unggul signifikan atas tiga pasangan calon (paslon) lainnya.
Rekapitulasi suara tersebut ditetapkan dalam rapat pleno terbuka yang digelar di Hotel Claro Makassar, Jalan AP Pettarani, pada Jumat (6/12/2024). Suasana berlangsung tertib dan transparan, disaksikan oleh saksi paslon, Bawaslu, serta perwakilan partai politik.
Paslon nomor urut 1, Appi-Aliyah, berhasil meraih suara terbanyak dengan perolehan 319.112 suara atau setara dengan 54,72% dari total suara sah. Kemenangan ini menjadi penanda kuatnya dukungan masyarakat terhadap pasangan ini untuk memimpin Makassar lima tahun ke depan.
Sementara itu, pesaing terdekat mereka, paslon nomor urut 2, Andi Seto Gadhista Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi, mengumpulkan 162.427 suara atau 27,85%. Selisih suara yang cukup jauh menegaskan dominasi Appi-Aliyah dalam kontestasi Pilwalkot kali ini.
Di posisi ketiga, paslon Indira Jusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi AU (nomor urut 3) memperoleh 81.405 suara atau 13,96%. Sedangkan pasangan Amri Arsyid dan Abdul Rahman Bando (nomor urut 4) hanya meraih 20.247 suara atau 3,47%.
Total pengguna hak pilih dalam Pilwalkot Makassar 2024 mencapai 597.794 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 583.191 suara dinyatakan sah, sementara 14.603 suara lainnya dinyatakan batal karena berbagai alasan administratif.
Tingkat partisipasi pemilih tercatat sebesar 57,63% dari total 1.037.164 orang yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Meskipun belum mencapai angka ideal, KPU menilai angka ini cukup menggambarkan antusiasme warga Makassar terhadap pemilihan kepala daerah.
Ketua KPU Kota Makassar, Andi Muhammad Yasir Arafat, menyampaikan apresiasinya terhadap semua pihak yang telah mendukung jalannya proses rekapitulasi selama enam hari berturut-turut, sejak 1 hingga 6 Desember 2024.
“Alhamdulillah rekapitulasi tingkat kabupaten/kota ini telah selesai dan berjalan sebagaimana mestinya serta sesuai dengan regulasi yang ada,” ungkap Yasir dalam sesi konferensi pers usai penetapan hasil.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya saat ini masih menunggu kemungkinan adanya sengketa hasil pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK). Bila tidak ada gugatan yang masuk dalam tenggat waktu yang ditentukan, KPU akan melanjutkan ke tahap penetapan pasangan calon terpilih.
Proses Pilwalkot Makassar 2024 secara umum berlangsung aman, damai, dan kondusif. Hal ini turut diapresiasi oleh berbagai pihak, termasuk aparat keamanan, penyelenggara pemilu, serta partisipasi aktif masyarakat.
Dengan hasil ini, pasangan Appi-Aliyah tinggal selangkah lagi menuju kursi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar periode 2024–2029. Publik kini menanti langkah konkret dan program prioritas mereka untuk mewujudkan Makassar yang lebih maju dan inklusif.
Yahya*