12 Mei 2025

Safari Politik Munafri Arifuddin: Menguatkan Barisan Golkar Jelang Musda Sulsel



Muliainfo.com, Makassar, — Menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Sulawesi Selatan, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin kembali menunjukkan keseriusannya dalam memperkuat konsolidasi internal partai. Pada Senin (11/5/2025), Munafri memulai rangkaian safari politiknya dengan mengunjungi tiga kabupaten strategis: Soppeng, Wajo, dan Sinjai.


Safari ini bukan sekadar kunjungan seremonial. Munafri membawa misi mempererat tali silaturahmi, menyatukan visi, serta menyampaikan pesan penting kepada seluruh kader dan pengurus Golkar di tingkat daerah. Kegiatan ini sekaligus menjadi bukti komitmennya dalam menjaga soliditas partai menjelang agenda penting lima tahunan tersebut.


Dalam setiap titik kunjungannya, Munafri tidak sendirian. Ia didampingi sejumlah tokoh penting dari Partai Golkar Kota Makassar, termasuk Wakil Ketua DPRD Kota Makassar, Andi Suharmika. Kehadiran tokoh-tokoh ini menandakan keseriusan dan kekompakan barisan yang ingin ia bangun.


Tak hanya itu, Ketua DPD II Partai Golkar dari Kabupaten Takalar dan Bulukumba turut hadir memberikan dukungan. Keterlibatan lintas daerah ini menunjukkan bahwa safari politik ini memiliki dampak luas dan strategis dalam rangka menyolidkan kekuatan internal partai.


Dalam suasana hangat dan penuh semangat kekeluargaan, Munafri duduk bersama para Ketua DPD II dan pengurus Golkar lainnya. Mereka berdiskusi terbuka mengenai harapan, tantangan, dan arah perjuangan Golkar di masa mendatang.


“Saya duduk bersama para Ketua DPD II Partai Golkar se-Sulawesi Selatan, berbincang hangat soal harapan, tantangan, dan langkah bersama menyambut Musda Partai Golkar. Kami semua percaya bahwa kekuatan Golkar bukan cuma soal struktur, tapi soal kebersamaan dan semangat untuk terus memperbaiki diri,” ungkap Munafri dalam keterangannya.


Bagi Munafri, Musda bukan semata ajang memilih ketua baru. Lebih dari itu, ia menilai Musda sebagai momentum strategis untuk menyatukan kembali langkah partai, menyusun ulang strategi politik, dan merumuskan arah kebijakan yang berpihak pada masyarakat.


Ia menambahkan bahwa di tengah dinamika politik yang terus berubah, Golkar harus hadir sebagai partai yang tangguh, adaptif, dan selalu relevan dengan kebutuhan rakyat. Musda harus menjadi titik awal transformasi menuju Golkar yang lebih progresif.


Sementara itu, Andi Suharmika menyampaikan pentingnya membangun komunikasi intensif antar pengurus lintas kabupaten. Menurutnya, dialog terbuka dan jalinan silaturahmi akan memperkuat pondasi partai dan menjadikan Golkar lebih siap menghadapi tantangan politik ke depan.


“Dengan komunikasi yang intensif seperti ini, kita bisa menghadapi Musda dengan lebih solid dan satu suara. Silaturahmi ini juga mempererat rasa kekeluargaan sesama kader,” ujar Suharmika yang dikenal sebagai figur muda berpengaruh di internal partai.


Safari ini juga menjadi ruang refleksi bagi para kader Golkar. Mereka diajak untuk melihat kembali arah perjuangan partai dan berkomitmen membangun kekuatan politik yang tak hanya mengakar di struktur, tetapi juga menyentuh hati rakyat.


Dalam setiap pertemuan, terlihat semangat kader yang antusias menyambut kehadiran Munafri. Sambutan hangat dari pengurus dan masyarakat lokal menjadi sinyal positif bahwa Munafri memiliki magnet politik yang kuat di daerah.


Munafri sendiri menilai, energi kebersamaan yang tercipta dari kunjungan ini harus terus dijaga dan dikapitalisasi sebagai kekuatan kolektif menjelang dan setelah Musda. Ia yakin bahwa jika seluruh elemen partai bergerak bersama, Golkar akan tetap menjadi kekuatan utama di Sulawesi Selatan.


“Mari terus jaga energi kebersamaan ini, demi Golkar yang makin solid dan relevan. Kita ingin masyarakat melihat Golkar sebagai rumah besar perjuangan yang terbuka, dinamis, dan berorientasi pada masa depan,” tegasnya.


Dengan langkah-langkah politik yang sistematis dan penuh strategi seperti ini, Munafri Arifuddin tampak semakin siap untuk memainkan peran sentral dalam peta politik Sulawesi Selatan ke depan.


Musda Partai Golkar Sulsel kini tak hanya dinanti sebagai ajang pergantian kepemimpinan, tetapi juga sebagai momentum kebangkitan partai yang lebih inklusif, dinamis, dan berpihak pada rakyat. Semua mata kini tertuju pada Munafri dan arah yang akan ia bawa dalam perjalanan politiknya bersama Golkar.


Yahya*