17 Mei 2025

PDAM Makassar Gandeng BPKP Sulsel Kawal Pengembangan Layanan Air Bersih di Wilayah Timur

 



Muliainfo.com, Makassar – Penjabat (Plt.) Direktur Utama PDAM Kota Makassar, Hamzah Ahmad, melakukan kunjungan resmi ke Kantor Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sulawesi Selatan, Jumat (16/5/2025). Kunjungan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat sinergi pengawasan dan tata kelola program pengembangan layanan air bersih.


Hamzah Ahmad hadir bersama sejumlah pejabat internal PDAM, khususnya jajaran Kepala Bagian, sebagai bentuk komitmen kolektif dalam meningkatkan kualitas pelayanan. Mereka disambut langsung oleh Kepala Perwakilan BPKP Sulsel, Muhamad Risbiyantoro, di kantor BPKP yang terletak di Jalan Bumi Tamalanrea Permai, Makassar.


Dalam pertemuan tersebut, Hamzah menyampaikan maksud kunjungan, yaitu untuk melakukan konsultasi dan koordinasi terkait rencana pengembangan serta pemenuhan layanan air bersih di wilayah timur Kota Makassar. Ia menyoroti masih adanya sejumlah titik yang belum terlayani secara optimal.


“Kehadiran kami adalah untuk meminta arahan, bimbingan, sekaligus pendampingan dari BPKP Sulsel, agar setiap kegiatan yang kami laksanakan berada dalam koridor pengawasan yang benar dan tidak menimbulkan kerugian, apalagi sampai berdampak hukum,” jelas Hamzah dalam sambutannya.


Ia menegaskan bahwa PDAM Kota Makassar tengah menyusun inisiatif pembangunan infrastruktur air bersih yang lebih merata. Fokus utamanya adalah pada kawasan-kawasan yang selama ini mengalami keterbatasan pasokan, terutama di bagian timur kota.


Menurutnya, dalam melaksanakan proyek pembangunan yang bersifat strategis dan menyentuh kepentingan publik, kolaborasi dengan lembaga pengawasan seperti BPKP adalah langkah yang bijak dan krusial. Hal ini agar proses perencanaan hingga implementasi berjalan tepat sasaran dan akuntabel.


“Dengan dukungan BPKP, kami berharap program pengembangan ini dapat berjalan lancar, tanpa hambatan administratif maupun hukum. Pendampingan sejak awal akan meminimalisir risiko dan meningkatkan efisiensi,” tambahnya.


Hamzah juga menyampaikan bahwa sebagai pejabat baru yang ditunjuk langsung oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, ia mengemban amanah besar untuk melakukan penataan menyeluruh di tubuh PDAM dan meningkatkan kualitas layanan publik.


“Kami sadar bahwa pelayanan air bersih adalah kebutuhan mendasar. Maka dari itu, kami ingin memastikan setiap langkah kami didampingi dan diawasi dengan baik agar hasilnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujarnya.


Sementara itu, Kepala Perwakilan BPKP Sulsel, Muhamad Risbiyantoro, mengapresiasi keterbukaan dan inisiatif PDAM Kota Makassar. Menurutnya, semangat untuk bersinergi dengan lembaga pengawasan merupakan cerminan dari komitmen terhadap tata kelola yang bersih dan transparan.


“Setiap kegiatan institusi, apalagi yang menggunakan anggaran negara atau daerah, harus berada dalam pengawasan menyeluruh. Mulai dari tahap perencanaan anggaran, proses pelaksanaan hingga penyelesaiannya,” tegas Risbiyantoro.


Ia menambahkan bahwa BPKP siap memberikan pendampingan teknis dan pengawasan yang dibutuhkan demi memastikan setiap langkah pengembangan yang dilakukan PDAM Makassar berjalan sesuai prinsip good governance.


Kunjungan ini diharapkan menjadi awal dari kerja sama yang lebih intensif antara PDAM Kota Makassar dan BPKP Sulsel, dalam rangka mewujudkan layanan air bersih yang merata dan berkualitas bagi seluruh warga kota, tanpa terkecuali.


Yahya*