Muliainfo.com, Makassar -- Munafri Arifuddin, Ketua Ikatan Alumni (IKA) Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (FH Unhas), mengusung visi besar untuk menjadikan Kota Makassar sebagai kota yang lebih baik, maju, dan inklusif. Ia meyakini bahwa kekuatan alumni, jika disinergikan dengan baik, mampu menjadi pendorong perubahan signifikan bagi kota yang menjadi pusat pertumbuhan di Indonesia Timur ini. Minggu (06/04).
Menurut Munafri, alumni FH Unhas memiliki potensi luar biasa dari berbagai sektor profesi. Mulai dari birokrat, akademisi, pengusaha, hingga aktivis sosial, semuanya dapat memainkan peran penting dalam mendukung pembangunan kota. "Kita harus memanfaatkan potensi yang ada di dalam diri kita untuk membangun kota yang lebih baik," ujarnya dengan semangat.
Ia menegaskan bahwa sinergi antaralumni bukan sekadar soal nostalgia atau reuni, tetapi harus diarahkan pada kolaborasi nyata. "Sinergi antara alumni FH Unhas dapat menjadi kekuatan besar dalam membangun kota. Ini bukan hanya mimpi, tapi peluang nyata yang bisa kita wujudkan bersama," tambahnya.
Dalam pandangannya, pembangunan kota tidak bisa dilakukan hanya oleh pemerintah. Dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk alumni perguruan tinggi yang memiliki pemahaman mendalam soal hukum, kebijakan, dan masyarakat. Oleh karena itu, Munafri mengusulkan pendekatan kolaboratif yang melibatkan pemerintah kota, sektor swasta, dan masyarakat sipil.
“Kita harus bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, yaitu menciptakan Makassar yang lebih maju, tertib, dan berdaya saing,” katanya. Ia menyebut peran alumni sebagai mitra strategis pemerintah, yang bisa memberikan masukan kebijakan, pendampingan hukum, hingga pelatihan bagi masyarakat.
Tidak hanya bicara di level kebijakan, Munafri juga mendorong keterlibatan alumni dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Ia ingin agar alumni FH Unhas tidak hanya dikenal karena prestasi akademik, tetapi juga karena kontribusi langsung kepada masyarakat. “Kita harus menjadi bagian dari solusi atas berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat,” tegasnya.
Sebagai bagian dari rencana strategis, Munafri berencana membentuk berbagai program pengembangan yang berfokus pada kebutuhan nyata warga kota. Mulai dari program pengembangan infrastruktur hukum dan administrasi publik, hingga kegiatan pelatihan dan edukasi hukum bagi masyarakat akar rumput.
Selain itu, ia juga ingin mendorong keterlibatan alumni dalam bidang pendidikan dan pemberdayaan masyarakat. Menurutnya, membangun manusia yang cerdas hukum adalah salah satu fondasi utama membangun kota yang sehat secara sosial dan adil secara hukum.
“Kita tidak bisa hanya berharap pada sistem. Kita harus menjadi bagian dari sistem itu sendiri, membawa perubahan dari dalam dan dari luar,” kata Munafri yang juga dikenal sebagai tokoh muda dengan visi kuat untuk kemajuan Makassar.
Kegiatan sosial, kata Munafri, bisa menjadi jembatan antara alumni dengan masyarakat. Ia menggagas agar IKA FH Unhas terlibat dalam kegiatan-kegiatan seperti bantuan hukum gratis, penyuluhan hukum, hingga advokasi isu-isu publik yang menyangkut hak-hak warga.
Untuk merealisasikan ide tersebut, Munafri akan membangun struktur kepengurusan IKA FH Unhas yang solid, inklusif, dan profesional. Ia ingin setiap alumni merasakan bahwa organisasi ini adalah rumah bersama yang memiliki misi sosial yang kuat.
Tak hanya itu, Munafri juga mendorong penggunaan teknologi dan platform digital dalam menyatukan kekuatan alumni. Ia menilai, dengan kemajuan teknologi, koordinasi dan komunikasi antaralumni dari berbagai angkatan bisa dilakukan dengan lebih efektif dan efisien.
“Dengan teknologi, kita bisa bergerak lebih cepat. Kita bisa berjejaring lebih luas, berkolaborasi lintas sektor, dan menjangkau alumni yang tersebar di seluruh Indonesia bahkan dunia,” jelasnya.
Munafri percaya bahwa keberhasilan sebuah kota bukan hanya dilihat dari pembangunan fisik, tetapi dari kekuatan sosial dan intelektual yang menopangnya. Di situlah, menurutnya, alumni FH Unhas bisa memainkan peran strategis yang tidak tergantikan.
Dengan visi yang kuat, komitmen terhadap kolaborasi, dan semangat membangun yang tulus, Munafri berharap IKA FH Unhas bisa menjadi motor penggerak transformasi Kota Makassar. “Kita tidak hanya ingin membangun kota, kita ingin membentuk peradaban yang lebih baik,” tutupnya.
Yahya*
