Muliainfo.com, Makassar — Persaingan untuk mengisi posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar semakin memanas. Empat pejabat senior Pemerintah Kota Makassar resmi mendaftarkan diri dalam Seleksi Terbuka (Selter) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama.
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh media, empat nama yang telah mendaftar antara lain: Kepala Bappeda Makassar Andi Zulkifli Nanda, Pj Sekda Makassar Irwan Rusfiady Adnan, Kepala Kesbangpol Makassar Andi Bukti Djufrie, dan Kepala BKPSDM Makassar Akhmad Namsum.
Hingga Minggu (6/4/2025), total sudah ada sepuluh pelamar yang masuk, termasuk keempat pejabat tersebut. Menurut anggota Tim Selter JPT Sekda, Andi Hudli Huduri, pendaftaran masih dibuka hingga Selasa (8/4/2025) pukul 15.00 WITA.
"Sejauh ini sudah ada sepuluh pendaftar. Ini menunjukkan jabatan Sekda cukup diminati. Pendaftaran masih terbuka hingga Selasa sore," ujar Hudli saat ditemui di Hotel Aryaduta Makassar.
Dari sepuluh pelamar itu, tiga di antaranya berasal dari ASN lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan satu lagi dari kementerian. Hudli menegaskan bahwa seleksi ini dibuka secara luas bagi seluruh ASN yang memenuhi syarat.
"Arahan dari Wali Kota adalah agar proses ini terbuka dan kompetitif. Siapa pun ASN yang memenuhi syarat bisa ikut bersaing," tambahnya.
Ia juga menyampaikan bahwa kemungkinan besar masa pendaftaran tidak akan diperpanjang karena jumlah minimal pelamar sudah terpenuhi. Proses seleksi ditargetkan rampung sebelum akhir April 2025.
Profil Singkat Para Kandidat :
Andi Zulkifli Nanda
Kepala Bappeda Makassar ini adalah ASN Pemkot Makassar yang memiliki rekam jejak kuat. Ia pernah menjabat sebagai Plh Sekda Makassar pada Maret 2024, Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP, serta Camat Biringkanaya.
Doktor Administrasi Publik dari Universitas Hasanuddin ini merupakan suami dari anggota DPRD Sulsel, Fatma Wahyuddin (Fraksi Partai Demokrat). Kariernya mulai menanjak sejak masa kepemimpinan Wali Kota Moh Ramdhan Pomanto.
Irwan Rusfiady Adnan
Pj Sekda Makassar ini dikenal sebagai birokrat senior dengan pengalaman panjang. Ia pernah menduduki posisi strategis seperti Kepala Dinas Tata Ruang dan Bangunan, Kepala Bapenda, serta Asisten II Pemkot Makassar.
Saat ini, ia menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Setda Makassar.
Lahir di Makassar, Irwan merupakan anak dari Ince Adnan Mahmud—mantan Ketua DPRD Makassar—dan Hj Hasnah Yusuf, tokoh asal Sinjai. Ia juga suami dari politisi Partai Demokrat, Rezki Dardi SSos.
Irwan memulai kariernya sebagai tenaga kontrak dan perlahan naik hingga menduduki jabatan kepala dinas. Ia menamatkan pendidikan hingga jenjang doktor, termasuk gelar magister dari Unhas dan doktor lingkungan dari Universitas Brawijaya.
Andi Bukti Djufrie
Pria kelahiran Maros, 30 Maret 1969 ini saat ini menjabat Kepala Kesbangpol Makassar. Ia dikenal luas di kalangan ASN Pemkot karena pengalaman panjangnya, termasuk pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja.
Akhmad Namsum
Kepala BKPSDM Makassar ini merupakan lulusan Jurusan Tadris Matematika UIN Alauddin dan memiliki latar belakang akademik sebagai dosen di sejumlah perguruan tinggi.
Sebelum menjabat Kepala BKPSDM, ia pernah menjadi Komisioner KPU Makassar (2008–2013), serta menjabat Sekretaris Kesbangpol, Sekretaris dan Kepala Dinas Pertanahan, hingga Kepala Dinas Sosial.
Yahya*
